18 Oktober 2024

Pemkab Kampar Dorong Daya Saing UMK Agar Bisa lebih “Survive”.


Pemkab Kampar Dorong Daya Saing UMK Agar Bisa lebih “Survive”.
7732 views

Tambang  -  Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah sektor yang sangat strategis dan potensial sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan nasional. Namun ditengah persaingan usaha yang semakin ketat Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendorong pelaku usaha mikro kecil (UMK) untuk terus meningkatkan kualitas produk. dan bisa survive (bertahan) pasca pandemi Covid-19. 

"Persaingan usaha semakin kompetitif. Oleh karena itu para pengusaha UMKM harus meningkatkan daya saing,  produktivitas dan mutu produk agar bisa terus survive pasca pandemi ini. Kita harus mampu bersaing dengan produk-produk dari berbagai daerah lainnya bahkan secara nasional," ujar Pj Bupati Kampar yang diwakili Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar, Suhermi, ST. 

Hal ini disampaikannya saat membuka  acara pelatihan peningkatan daya saing yang dilaksanakan di gedung PLUT Kampar di Tambang, Selasa (9/5/2023) kemarin. 

Disebutkan Suhermi, untuk memenangkan persaingan saat ini, pelaku UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar. 

“Mayoritas UMKM di Kampar merupakan usaha mikro dan informal, maka pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas UMKM menjadi prioritas. Tetapi, beberapa masalah utama yang dihadapi UMKM kta adalah kemampuan teknologi, kualitas sumber daya manusia (SDM), akses pemasaran, akses permodalan dan jejaring,” ungkapnya. 

Dikatakan Suhermi, UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Kontribusi sebesar 60,3 persen terhadap PDB serta 97,2 persen penyerapan tenaga kerja. Pengembangan UMKM salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

“Kita memiliki 18 ribu lebih UMK. Ini adalah modal yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi daerah, baik terhadap PDB maupun penyerapan tenaga kerja. Alhamdulillah perhatian Pemkab Kampar mulai focus ke sektor UMKM ini,” katanya. 

Lebih jauh Suhermi juga membeberkan bahwa pemerintah saat ini memberikan berbagai kemudahan dalam pengembangan UMKM, “perizinan sudah dipermudah bahkan bisa melalui online, begitu juga permodalan yang mudah diakses melalu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah dan berbagai kemudahan lainnya” ungkapnya. 

Pelatihan peningkatan daya saing ini diikuti 40 peserta yang berasal dari kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dengan mengundang berbagai narasumber dan praktisi. (Diskominfo Kampar /Humas Perdagangan Koperasi dan UMK)

Artikel Terkait