Loading
Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa melalui penerapan sistem elektronik. Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, secara resmi membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Purchasing Berdasarkan Perpres Nomor 46 Tahun Anggaran 2025 bagi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan (PP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, bertempat di Kampar Aneka Karya Stanum Bangkinang Kota, Rabu (15/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Kampar, Arief Dwi Kurniawan, ST, Direktur Pusat Diklat Nasional (PUSDIKNAS), Dr. Komala Sari, S.T., M.Si., CPCE, CPPPLS, serta narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP RI), Hernaning Rangga Dhyta Utama, SKM., MKM., CPOf., CPSp., C.Med. Peserta kegiatan terdiri dari para pejabat dan perwakilan OPD serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mempercepat implementasi kebijakan nasional di bidang pengadaan barang dan jasa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh perangkat daerah memahami regulasi terbaru dan dapat menerapkannya secara optimal. Sistem e-purchasing hadir untuk mempercepat proses, menjamin transparansi, serta mendukung pelaku UMK dan koperasi lokal, ” ujar Misharti.
Beliau juga menegaskan bahwa pengadaan barang dan jasa bukan hanya sekadar proses administrasi, melainkan bagian penting dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Kegiatan Bimtek ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 Oktober 2025. Peserta mendapatkan berbagai materi, di antaranya pemahaman mendalam terhadap Perpres Nomor 46 Tahun 2025, mekanisme penggunaan e-katalog versi terbaru, tata cara pemilihan penyedia barang dan jasa, hingga pengelolaan kontrak dan pelaporan pengadaan.
Lebih lanjut, Misharti mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Bimtek ini sebagai momentum memperkuat kapasitas SDM pengadaan, meningkatkan kualitas belanja pemerintah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Mari kita wujudkan pengadaan yang efektif, efisien, transparan, terbuka, adil, dan akuntabel. Kabupaten Kampar siap menjadi daerah yang adaptif terhadap transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa, ” tutupnya.
(Diskominfo Kampar /NBL/UIN25)
#PemkabKampar #EPurchasing #PengadaanBarangJasa #DigitalisasiPemerintahan #KamparMaju #BimtekPengadaan #ReformasiBirokrasi