17 Oktober 2025

Pemkab Kampar Perkuat Aksi Konvergensi, Wakil Bupati Kampar Tekankan Komitmen Bersama Tekan Stunting


8312 views

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayah Kampar. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, yang digelar di Aula Bupati Kampar, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, serta dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain 21 Camat, 31 Kepala Puskesmas, serta penyuluh kabid dari masing-masing kecamatan. Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa upaya penanganan stunting membutuhkan kolaborasi yang terarah dan menyeluruh.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Kampar melaksanakan 4 Aksi Konvergensi sebagai strategi utama penurunan stunting, yakni:
Analisis situasi mengenai data sasaran stunting untuk mengetahui kondisi terkini di lapangan. 
Penguatan perencanaan, dengan memastikan program dan kegiatan intervensi tepat sasaran.
Dukungan inflasi, untuk menjaga ketahanan pangan keluarga dan memastikan akses terhadap makanan bergizi.
Input identifikasi kendala, sebagai langkah evaluasi terhadap hambatan yang dihadapi di setiap kecamatan.

Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penurunan stunting merupakan program prioritas nasional yang harus dijalankan secara serius hingga ke tingkat desa dan kecamatan. Ia menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mengawal setiap tahapan aksi konvergensi agar dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

“Penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja. Butuh kerja sama lintas sektor, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Kampar tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi emas di masa depan,” tegasnya saat rapat

Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah meluncurkan platform web Binabangga, yang digunakan untuk menginput dan menganalisis data oleh masing-masing kecamatan. Data yang diinput mencakup identifikasi sasaran, situasi terkini, serta kendala yang ditemukan di lapangan. Dengan sistem ini, pengambilan keputusan dan penetapan strategi penanganan dapat dilakukan secara lebih cepat dan tepat sasaran.

Selain penguatan strategi, Pemerintah Kabupaten Kampar juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,8 miliar untuk pemberian makanan khusus bagi anak-anak stunting. Program ini merupakan bagian dari intervensi gizi spesifik yang bertujuan meningkatkan asupan nutrisi dan mempercepat penurunan angka stunting di berbagai wilayah kecamatan.

Dr. Hj. Misharti menambahkan bahwa dana tersebut akan dikelola secara transparan dan tepat sasaran, dengan melibatkan pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, serta penyuluh lapangan untuk memastikan program benar-benar sampai kepada keluarga yang membutuhkan.

Dengan pelaksanaan aksi konvergensi ini, diharapkan Kabupaten Kampar dapat terus menurunkan angka stunting secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi, melakukan evaluasi berkala, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menciptakan generasi Kampar yang sehat dan berkualitas. (Diskominfo Kampar /NBL UIN 25) 

#PemkabKampar #AksiKonvergensiKampar #TurunkanStunting
#GenerasiEmasKampar #StuntingBukanTakdir #KamparSehat

Artikel Terkait