Loading
Bangkinang Kota, -Bupati Kampar yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Hambali.SE.M.BA.MH, mengikuti Sosialisasi Teknis Pendaftaran dan Pelaporan Kampanye Pariwara Antikorupsi 2025 melalui zoom meeting di Ruang Media Center Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Senin (1/9).
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Perwakilan KPK pusat, para narasumber, Asisten II Bidang Pembangunan dan SDM Suhermi.ST, Kepala Inspektorat di wakili oleh Iroan V Rainol.DS, Plt Kepala Bagian Ekonomi Purwoko, BPR Sarimadu di wakili oleh Cut Mustab syirah, PDAM Kampar Burhanis, ADM Perumda Deni Hastuti, PT BKSE Wella Juliana dan Direktur Utama Zulhendri.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Hambali.SE.M.Ba.MH, menjelaskan program pariwara antikorupsi 2025 merupakan inisiatif KPK yang bertujuan untuk menyebarkan pesan-pesan antikorupsi secara masif melalui media milik instansi pemerintah dan BUMD.
Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung penuh program ini. "Kami menyadari bahwa korupsi, sekecil apapun bentuknya, dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari gerakan nasional ini," ujar Hambali.
Sosialisasi ini membahas secara rinci mekanisme pendaftaran kampanye antikorupsi oleh Pemerintah Daerah dan BUMD, serta tata cara pelaporan dokumentasi kegiatan kampanye sebagai bentuk akuntabilitas.
Setiap instansi yang berpartisipasi diwajibkan untuk mengunggah bukti pelaksanaan kampanye melalui situs resmi Pariwara Antikorupsi.
Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara KPK dan Pemerintah Daerah untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan korupsi.
Sekda Hambali menegaskan bahwa Pemkab Kampar akan mengoptimalkan seluruh media komunikasi yang dimiliki untuk menyebarluaskan pesan antikorupsi kepada masyarakat.
"Kami akan memanfaatkan kanal digital, media cetak atau ruang publik seperti terminal, pasar dan kantor pelayanan untuk menyampaikan pesan ini. Kami ingin masyarakat Kampar menjadi bagian aktif dalam gerakan antikorupsi," ucap Hambali.
Melalui partisipasi aktif dalam sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap dapat meningkatkan Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) di wilayahnya. Selain itu, kampanye ini diharapkan mampu membentuk budaya pelayanan publik yang bersih, transparan dan berintegritas.
Di akhir kegiatan, Sekda Hambali mengajak seluruh ASN dan masyarakat Kampar untuk turut serta dalam kampanye ini. "Mari kita tolak segala bentuk korupsi, mulai dari hal kecil. Laporkan jika menemukan pungli atau suap. Kita semua punya peran dalam menciptakan Kampar yang bersih dan berintegritas," tutupnya.(Diskominfo Kampar)