Loading
Kuantan Singingi – Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Tengku Nurheryani, menghadiri ajang budaya akbar Pacu Jalur 2025 Kabupaten Kuantan Singingi yang digelar meriah dengan tema “Pacu Jalur, Warisan Budaya dari Sungai Kuantan untuk Dunia”.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tahunan yang telah menjadi ikon budaya Riau dan Indonesia, khususnya masyarakat Kuantan Singingi. “Alhamdulillah, saya merasa bangga dapat hadir pada acara Pacu Jalur Tahun 2025. Pacu Jalur bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi merupakan simbol persatuan, gotong royong, dan kekayaan budaya yang diwariskan oleh leluhur kita,” ungkap Bupati Kampar di Pantai Norosa Kuantan Singingi, Sabtu 23/08
Lebih lanjut, Bupati Ahmad Yuzar menegaskan bahwa Pacu Jalur yang dibuka Wakil Presiden RI tersebut memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Riau. Tradisi ini yang telah menjadi perhatian dunia internasional ini tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar daerah, antar masyarakat, bahkan antar generasi. “Melalui acara ini, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan meningkatkan rasa persaudaraan. Inilah momentum yang baik untuk membangun sinergi demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Acara Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Riau dan provinsi tetangga. Dentuman gendang, sorak-sorai penonton, serta semangat para anak pacu menciptakan suasana yang penuh energi di sepanjang Sungai Kuantan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta wisatawan lokal maupun mancanegara yang antusias menyaksikan atraksi budaya kebanggaan masyarakat Kuansing.
Menurut Bupati Kampar, Pacu Jalur juga memiliki nilai strategis dalam mempromosikan potensi daerah ke tingkat nasional bahkan internasional. “Mari kita jadikan Pacu Jalur sebagai ajang promosi budaya, kebanggaan daerah, sekaligus sarana mempererat persatuan dan persaudaraan. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mengangkat nama Riau, khususnya Kuantan Singingi, di kancah dunia,” ujarnya.
Kehadiran Bupati Kampar dan rombongan di arena Pacu Jalur 2025 ini menjadi simbol dukungan Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus memperkuat jalinan hubungan antar daerah. Kehadiran tokoh-tokoh dari berbagai kabupaten dan kota di Riau menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan hanya milik masyarakat Kuantan Singingi, melainkan telah menjadi kebanggaan bersama masyarakat Riau, bahkan Indonesia. (Diskominfo Kampar /ProDokpim /Pdy)