14 Agustus 2025

Mewakili Bupati, Sekda Kampar Hambali Ikuti Rakor Tiga Agenda dengan Mentri Dalam Negeri


829 views

BANGKINANG KOTA - Bupati Kampar Ahmad Yuzar,S.Sos,MT diwakili Skeretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali,SE,MH ikuti kegiatan Pengendalian Inflasi yang diadakan di ruang rapat Media Center Asisiten II kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Senin (11/8/2025).

Pada kali ini Bukan hanya membahas terkait dengan inflasi saja, rakor secara Virtual dipustakan di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta yang dibuka secara langsng Menteri Dalam Negeri (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA,Ph.D, tersebut di rangkaikan dengan Pembahasan Percepatan Pembangunan  Pertumbuhan Ekonomi.

Selain itu juga dibahas bersama terkait Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah, Sosialisasi SEB Tentang Percepatan Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Pada Pemda dan Fasilitasi Sertifikasi Halal 2025.

Dalam arahannya, Tito menyampaikan bahwa Inflasi terkini untuk tahun ketahun sebesar 2,37% , sementara untuk inflasi bulan-kebulan sebesar 0,30%. Pengendalian ini perlu dilakukan guna memamtau pertumbuhan ekonomi serta capaian realisasi pendapatan daerah.

Lebih lanjut, terkait kebocoran data, Tito mengharapkan kepada setiap daerah untuk menindak lanjuti surat edaran dari mendagri dan badan siber negara untuk memebentuk tim guna mengantisipasi insiden kebocoran data disetiap daerah.

Selanjutnya terkait program 3 juta rumah, Tito menyebut bahwa rumah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam hasil rekap tahun 2025 dalam persetujuan pembangunan gedung tolal sebanyak 342.441 unit 

menaggapi apa yang disampaikan Mendagri, Sekda Kampar Hambali menyampaikan bahwa pemerintah daeeah kabupaten kampar akan menindak lanjut dan menjalankan atas program prolioritas pemerintah pusat yang telah ditetapkan. .

Dalam hal ini, baik terkait pengendalian inflasi daerah, siber negara dalam antisipasi kebocoran data, serta kesempurnaan sertifikasi produk halal di Indonesia.

Sementara itu Kepala Badan Produk Halal Indonesia Dr M Akil Irham, beliau sedikit menyampaikan bahwa Kondisi eksisting sertifikasi produk halal. Dimana di Indonesia sendiri merupakan pasar makanan dan minumalan halal di dunia sebesar US$ 149, 8 miliar, sementara indonesia sendiri posisi kelima untuk eksportir makanan halal ke negara organisasi kerjasama islam sebesar U$D 13,38 juta.

Sedangkan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K, dalam rakor ini minta setiap daerah melalui rekomendasi kemendagri untuk segera  melakukan percepatan pembentukan Tim tanggap Insiden Siber pada setiap pemerintah Daerah.

Pentingnya dalam membentuk tim ini, guna mengantisipasi rencana pemerintah untuk mendigitalisasi semua kepada masyarakat terhadap kebocoran data. Dimana saat ini tercatat ada 7.347 aplikasi layanan.  Semua itu memiliki rentan terjadinya serangan yang manjadi masif.

Dari jumlah tersebut, dugaan kebocoran data tahun 2024 sebanyak 241 disektor administrasi daerah. Untuk itu diminta kepada setiap Kepala Dinas Kominfo derah agar melakukan pendataan layanan aplikasi.(Diskominfo Kampar /Mzk)

Artikel Terkait