06 Juli 2025

Kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat Pemda Kampar Dihadiri Ribuan Orang, Wabup Apresiasi dan Ajak Bersama Membangun Negeri 


186 views

BANGKINANG KOTA  – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat yang digelar pada hari Jum'at (04/07/2025) siang hingga sore, kemarin. Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati 1 Muharam Tahun Baru Islam  1447 Hijriyah berjalan lancar dan dihadiri ribuan orang.

Kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat ini sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 01 Muharram, namun karena jadwal dan agenda kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten masih padat dibawah kepemimpinan Bupati Kampar H Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati Kampar Dr Hj Misharti. Akhirnya baru bisa terlaksana pada hari Jum'at (04/07/2025) kemarin, bertempat di Masjid Al Ikhsan, Markaz Islamic Centre Bangkinang, Jalan Prof HM Yamin SH, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar.

Ribuan orang yang hadir dan memenuhi Masjid Al Ikhsan, Markaz Islamic Centre Bangkinang pada kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat untuk melihat secara langsung dan mendengarkan tausyiah dari Buya H Ristawardi Inyiak Tungkek Marajo.

Wakil Bupati Kampar Dr Hj Misharti, Sabtu (05/07/2025) di Bangkinang Kota menyampaikan bahwa meskipun tidak bisa hadir langsung pada peringatan Tahun Baru Islam 1447 H/2035 M tersebut, tapi tetap memantau acara pelaksanaan kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat agar tetap berjalan dengan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah, ribuan masyarakat dengan antusias hadir dan meramaikan Masjid Islamic Center untuk dapat bertemu dan mendengarkan langsung tausyiah Buya yang dikenal dengan gaya ceramah yang kocak dan penuh makna, yaitu Buya H Ristawardi  Inyiak Tungkek Marajo,” ungkap Wabup Misharti.

Meski tidak bisa hadir secara langsung karena keterlambatan pesawat dari Jakarta, Wabup tetap menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan aktif menyukseskan acara tersebut.

"Seyogyanya saya hadir di tengah-tengah masyarakat. Tetapi itulah kuasa Allah. Pesawat saya dari Jakarta mengalami keterlambatan hingga tiga kali dan baru tiba di Bangkinang menjelang azan Ashar. Namun saya sangat bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar dan meriah," bebernya.

Wabup Misharti juga menyampaikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan tabligh akbar dan Kampar bershalawat.

“Atas nama Pemerintah kabupaten Kampar, saya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, Baznas, seluruh OPD, ASN, Forsimat, para kepala desa, RW, RT, organisasi keagamaan, pemuda, alim ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat atas dukungan dan kehadirannya dalam acara ini,” ucapnya.

Wabup memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Kampar sehingga acara yang dilaksanakan oleh Pemda Kampar dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

"Saya sangat berterima kasih yang mendalam atas terlaksananya seluruh rangkai kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Bershalawat yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) pada hari Jum'at, tanggal 4 Juli 2025 / 8 Muharram 1447 H di Masjid Islamic Center Bangkinang," ucapnya.

Menutup pernyataannya, Wabup mengajak masyarakat menjadikan mementum 1 Muharram sebagai momen untuk meningkatkan rasa persatuan dan komitmen membangun Kampar.

"Melalui momentum Tahun Baru Islam ini, mari kita tingkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan dalam membangun Kampar dari HATI. Mari bergandengan tangan menuju kesejahteraan masyarakat Kampar yang kita idam-idamkan,” ajak Wabup mengakhiri wawancara.

Sementara itu, kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Berselawat mengusung tema “Momentum Perbaiki Diri, Merajut Ukhuwah, dan Menebar Berkah untuk Kampar di Hati” ini berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat Kampar yang hadir memenuhi masjid dengan semangat dan keikhlasan untuk memperdalam ilmu agama.

Kemeriahan acara tidak berhenti setelah tausyiah selesai. Rombongan ibu-ibu turut menyemarakkan suasana dengan memainkan rebana, menyanyikan salawat dan lagu-lagu religi yang menggetarkan hati dan menghidupkan suasana masjid dengan nuansa Islami yang penuh semangat.(Diskominfo Kampar /Arief)

Artikel Terkait