24 Juni 2025

Pemkab Kampar Ikuti Rakor Inflasi dengan Kementerian dalam Negeri RI. 


644 views

Bangkinang Kota– Pemerintah Kabupaten Kampar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan harga dan pengendalian inflasi daerah dengan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi rutin minggu ke 3 bulan Juni 2025 yang digelar secara virtual yang diadakan di Ruang Rapat Asisten II Setda Kampar Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Senin pagi (23/6/2025).

Bupati Kampar diwakili oleh Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Suhermi ST, mengikuti langsung rakor ini dari Ruang Rapat  bersama jajaran perangkat daerah terkait. Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Tomsi Tohir Balaw, M.Si dan diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.

Dalam arahannya, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok. Ia juga menekankan perlunya pemanfaatan data yang akurat dan langkah-langkah konkret di lapangan sebagai strategi pengendalian inflasi.

Menanggapi hal tersebut, Asisten II Sekda Kampar Suhermi menyampaikan bahwa Pemkab Kampar terus berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan lintas sektor terkait guna memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok tetap aman, serta melakukan monitoring harga pasar secara berkala.

“Pemantauan terus kita lakukan bersama perangkat daerah, termasuk operasi pasar dan subsidi ongkos angkut komoditas penting bila diperlukan. Kita juga mendorong peningkatan produksi lokal, khususnya dari sektor pertanian dan UMKM untuk menjaga kestabilan pasokan,” ujar Suhermi.

Rakor ini menjadi agenda rutin nasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan aktual di daerah serta berbagi strategi dan kebijakan dalam rangka menjaga inflasi agar tetap dalam kisaran yang ditargetkan oleh pemerintah.

Dengan partisipasi aktif dalam rakor ini, Pemkab Kampar berharap dapat terus menjaga stabilitas ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat. (DiskominfoKampar/RyD)

Artikel Terkait