Loading
Bangkinang Kota,- Bupati Kampar yang di wakili oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Suhermi.ST mengikuti Rakor pengendalian inflasi melalui zoom meeting dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral Kementrian Dalam Negri Drs. Tomsi Tohir Balaw. M.Si di Ruang Rapat Asisten II Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Rabu (4/6).
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Dinas Inspektorat di wakili oleh Abu Yazid, Kepala Dinas Ketahanan Pangan di wakili oleh M.Rizal, Analis PSP Distan Linda Triningsih, BPS Kabupaten Kampar di wakili oleh Friska, Pengawas Perdagaan Dinas Koperasi dan UMKM Sostra Jaya, Kepala Dinas Perhubungan Suharman, Plt Kepala Bagian Perekonomian Y. Purwoko dan seluruh timTPID Kabupaten Kampar.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negri Drs. Tomsi Tohir. M.Si menjelaskan pentingnya pengendalian inflasi sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi. Beliau menyampaikan bahwa inflasi yang terkendali akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal harga bahan pokok dan daya beli masyarakat.
"Pengendalian inflasi adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi. Pemerintah daerah harus terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,"ujar Tomsi Tohir.
Sementara itu Asisten II Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Suhermi.ST menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan berbagai upaya konkret dalam mengendalikan inflasi, termasuk melalui program pasar murah di setiap kecamatan. Beliau menekankan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tidak terbebani dengan tingginya harga bahan pokok.
"Kami terus berupaya melakukan berbagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi, termasuk mengadakan pasar murah di setiap kecamatan. Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat benar-benar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,"ujar Suhermi.
Beliau juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menekan angka inflasi demi kesejahteraan masyarakat.
Menurut data BPS, inflasi bulanan Mei-Juni Kabupaten Kampar tercatat sebesar inflasi bulan ke bulan 0,78%, inflasi tahun ke tahun 0,98%, inflasi tahun kalender 1,50%.Penurunan (deflasi) ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengendalikan inflasi memberikan dampak yang signifikan.
Selanjutnya Suhermi, ST, menyampaikan bahwa hasil dari rakor ini akan menjadi dasar untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar. Beliau juga menginstruksikan kepada seluruh OPD atau TPID Kabupaten Kampar untuk segera menindaklanjuti hasil rakor ini dan memastikan bahwa program yang dirancang dapat diimplementasikan dengan baik.
"Saya mengharapkan kerja sama untuk menindaklanjuti hasil rakor ini. Mari kita bersama-sama memastikan program yang dirancang dapat diimplementasikan dengan baik,"tutup Suhermi.( Diskominfo Kampar/RF)