31 Mei 2025

Gali Informasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Kabupaten Kampar, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Kunjungi Diskominfosan Kampar


6127 views

Bangkinang  - Transformasi digital di pemerintahan tidak hanya membutuhkan komitmen, tetapi juga strategi dan keberanian untuk menembus batas geografis. Hal inilah yang menjadi perhatian anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Kampar, Rabu (28/05).

Rombongan Komisi B DPRD Kota Payakumbuh diterima oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Zulfikar, S. Ag, M. Si yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan e-government Irwan Muhammad, ST, ME, MIDS bersama jajaran pejabat teknis lainnya.  Anggota DPRD Payakumbuh Komisi B yang ikut melaksanakan Kunjungan Kerja tersebut diantaranya Ryanda Made Hanesty, SE,  Armen Faindal, SH, Toa Libra dan Nasmi. 

Pada kesempatan tersebut, Irwan Muhammad menjelaskan bahwa digitalisasi pelayanan publik di Kabupaten Kampar saat ini dilaksanakan melalui pembangunan dan pengembangan beberapa platform aplikasi, diantaranya: Kupiek sebagai super aplikasi / portal utama bagi aplikasi-aplikasi pelayanan publik yang ada pada berbagai sektor pelayanan. 

Dikatakan Irwan Muhammad Aplikasi berbasis android yang dilaunching pada februari 2025 ini masih terus dikembangkan dan diperkaya konten layanan dan informasinya agar semakin bermanfaat bagi masyarakat" Kata Irwan Muhammad. 

Untuk layanan pengaduan, kita juga sedang membangun layanan call center 112 Kabupaten Kampar. Layanan ini nantinya akan memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan terkait kondisi kedaruratan, tambah Irwan Muhammad.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Ryanda Made Hanesty, SE, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian  Kabupaten Kampar" Kata Ryanda Made Hanesty. 

"Satu hal yang menarik bagi kami, Kabupaten Kampar mampu menghadirkan sistem digital yang terintegrasi, padahal tantangannya jauh lebih kompleks secara geografis. Ini membuktikan bahwa dengan visi yang tepat, digitalisasi bukan hal yang mustahil," ujar Ryanda Made Hanesty yang diamini oleh anggota Komisi B. 

Kunjungan ini menjadi wadah yang sangat berharga bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar gagasan, memperkuat kerja sama, dan menginspirasi upaya percepatan digitalisasi bagi masing-masing daerah.(Diskominfo Kampar /Benny)

Artikel Terkait