Loading
Peknabrau : Atas prosesi adat upacara tepuk tepung tawar kepada Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, M. A, Ph, D yang merupakan bentuk penghormatan kepada Putera terbaik yang terus dipelihara dan dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Riau melalui Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau, ini adalah bentuk doa dan restu dari masyarakat Riau.
Prosesi Tepuk Tepung Tawar ini ditandai dengan dengan penaburan air bunga mawar dan beras harum oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dilanjutkan oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA), Datuk Seri H. Marjohan Yusuf dan ketua LAM Riau Datuk Sri Taufiq Ikram Jamil dan diikuti oleh para tamu penting dan undangan.
Sebelumnya Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni disambut dengan arak-arakan diiringi oleh musik tradisional Riau menuju Gedung LAM Riau dan dilanjutkan dengan prosesi adat ini berjalan dengan penuh khidmat di Gedung LAM Riau Pekanbaru, Kamis 24/04. Tepuk Tepung Tawar ini juga dihadiri Forkopimda Riau diantaranya Kapolda Riau Irjen. Pol. Herry Heriawan, Kajati Riau Akmal Abbas, SH, MH, Pimpinan DPRD Riau Budiman, para Irjen, Dirjen dan direktur Kementerian Kehutanan RI, Tokoh masyarakat Riau diantaranya Gubernur Pada Masanya Saleh Djasit, Wan Abu Bakar, Rusli Zainal , Bupati /Walikota se Provinsi Riau, Ninik Mamak Andiko 44 XIII Koto Kampar Abdul Malik serta para Raja yang ada di Riau serta perwakilan ninik mamak, para Datuk datin dari Kenegerian di Provinsi Riau.
Gubernur Riau sekaligus payung panji adat Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas tepuk tawar ini, ini merupakan bentuk kesetiaan akan jati diri dan identitas kita masyarakat Riau, insya allah pak Raja Juli Antoni yang telah menjadi Menteri Kehutanan akan tetap setia dengan masyarakat Riau, perhatian dan kepedulian Menteri Kehutanan ini memberikan bantuan dan mencari solusi terhadap beberapa persoalan yang ada di Riau " Kata Gubernur Riau Abdul Wahid.
Persoalan ini harus kita selesaikan bersama terutama terkait penataan kawasan hutan dan begitu banyak persoalan yang terkait dengan kawasan dan permasalahan perkebunan" Pinta Gubri.
Kami juga sangat terharu atas inisiatif beliau yang siap menjadi corong masyarakat Riau di Pusat, harapan inilah yang kami tumpangkan kepada bapak menteri Kehutanan terhadap berbagai persoalan yang dihadapi untuk kesejahteraan masyarakat Riau " Kata Gubernur Riau Abdul Wahid.
Sementara itu Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT yang diwakili oleh Asisten III Setda Kampar Azwan, M. Si menyatakan selamat Atas tepuk tepung tawar kepada Menteri Kehutanan yang merupakan putra terbaik Riau ini atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kampar mengucapkan tahniah dan selamat, semoga dengan tepuk tepung tawar ini akan memberikan ikatan dan Jalinan silaturrahmi yang makin kuat dan erat dengan masyarakat Riau Khususnya masyarakat Kampar" Kata Azwan, M. Si.
Kami tentunya siap bersinergi dan mendukung program - program yang dilakukan oleh menteri Kehutanan di Riau terutama kabupaten Kampar yang banyak memiliki kawasan hutan, semoga sinergitas dan kerjasama yang baik ini, kedepan menjadi solusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kampar " Kata Azwan.
Sedangkan Ketua Harian LAM Riau Datuk Sri Taufiq Ikram Hamil dalam sambutannya menyampikan bahwa ini merupakan penghormatan bagi masyarakat Riau yang telah memiliki putra terbaik dari Provinsi Riau yang telah menjadi orang penting di Pusat " Kata Ikram Jamil.
Ini merupakan penghormatan dan perhatian istimewa masyarakat Riau kepada putra terbaik Riau, Tuan Raja Juli Antoni yang menjadikan marwah bagi masyarakat Riau" Kata Ikram Jamil.
Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni usai tepuk tepung tawar menyampaikan terimakasih
Ini menjadi motivasi bagi saya, petuah dari tokoh adat yang siap saya implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan menjadi hati ini terpaut dan menjadi ikatan Bathin yang kuat dengan masyarakat Riau " Kata Raja Juli Antoni.
Ini tentunya akan mempertebal perhatian untuk kampung halaman saya yakni Provinsi Riau, karena disinilah saya di Lahirkan di kota Pekanbaru" Kata Raja Juli Antoni.
"Walaupun raga di Rantau tetapi hati tetap di Riau, kita siap berkolaborasi untuk kemajuan Provinsi Riau " Tutup Raja Juli Antoni yang lahir di Pekanbaru, Riau, 13 Juli 1977 yang merupakan suami dari Nurlaili Haniah Kinanggi.
Sementara itu Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA), Datuk Seri H. Marjohan Yusuf menyampikan bahwa Tepuk Tepung Tawar ini merupakan bentuk Doa dan restu masyarakat Riau kepada Bapak Raja Juli Antoni putra terbaik Riau yang telah diangkat menjadi Menteri Kehutanan RI, Semoga sepanjang menjalani amanah ini dapat berjalan sukses,
Ini perlu kita pelihara yang menjadikan identiti Riau yang tak lekang oleh panas dan tak lapuk karena hujan" Kata Marjohan Yusuf.
"Tepuk Tapung tawar menjawab doa masyarakat Riau untuk kesuksesan dan berjuang di pusat." Tutup Marjohan Yusuf. (Diskominfo Kampar /Pdy)