Masuki Areal Raudhah, Air mata Jamaah Haji Wanita Kampar Tumpah di Makam Nabi Muhammad Saw. 

Madinatul Mukarramah, Sebanyak 264 jamaah wanita Kabupaten Kampar yang tergabung dalam kloter 5 BTH mendapatkan giliran masuk Raudhoh sekaligus menziarahi Rasulullah pada hari Selasa pagi waktu Madinah.(21/5/24)

Jamaah wanita tersebut memasuki Raudhah dipandu langsung oleh  Pembimbing Ibadah Kloter 5 BTH Fuadi Ahmad yang juga kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Kampar, namun mengingat laki-laki tidak bisa masuk ke dalam Raudhah bersama Jamaah Calon haji Kampar wanita, Panitia yang di pimpin oleh Fuadi Ahmad hanya bisa mendampingi jamaah wanita sampai pintu masuk Raudhah, sementara untuk masuk ke dalam Rauddhah para jamaah wanita didampingi oleh petugas kloter 5 BTH dari tenaga medis yakni dokter Rehulina Manita, dokter Elsa Tubela dan Sukma dewi.

Demikian disampaikan Ketua Kloter 5 BTH Khairul Sabri melalui Petugas Haji Kabupaten Kampar Harianto Arbi.

Jamaah haji wanita kabupaten Kampar masuk Raudhah setelah selesai sholat subuh di masjid Nabawi dan Bagi jamaah lansia memasuki Raudhah dengan menggunakan kursi roda yang didorong oleh petugas haji wanita dari tenaga medis dan keluarga. 

Raudhah merupakan tempat yang berada antara makan nabi yang dahulunya  merupakan rumah Nabi Muhammad SAW dan mimbar nabi dalam masjid Nabawi.

Umat Islam meyakini bahwa Raudhah merupakan tempat yang mustajab untuk melangitkan doa doa bahkan nabi meriwayatkan bahwa Raudhah merupakan Taman Sorga. 

Masuk area Raudhah merupakan salah satu kegiatan yang dinanti nanti oleh  jamaah haji selama berada di Madinah termasuk jamaah haji wanita kabupaten  Kampar.

Saat jamaah wanita Kampar masuk Raudhah, mereka mengawali dengan sholat sunat, kemudian melantunkan sholawat secara berjamaah dan memunajatkan doa.saat mengikuti proses ritual di Raudhah itulah jamaah wanita Kabupaten Kampar tidak kuasa membendung air matanya karena mereka berdoa dan besholawat langsung di hadapan Makam Nabi Muhammad SAW. 

Setelah berada di Raudhah selama lebih kurang 30 menit, jamaah wanita Kabupaten Kampar meninggalkan Raudhah dan berharap suatu saat nanti dapat kembali ke Raudhah.(Diskominfo Kampar /Haryanto Arbi)