26 November 2024

Kunjungan Kerja Spesifik DPR RI Komisi V, Pj Bupati Kampar Berharap Program Strategis Nasional Candi Muara Takus Dapat Terealisasikan.


9846 views

Bangkinang Kota - Setelah Tinjau Lokasi Kunjungan Kerja DPR RI ke Candi Muara Takus dan Danau Rusa, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM sambut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dalam rangka Diskusi Saat Tinjau Lokasi untuk Penataan Kawasan Candi Muara Takus dan Danau Rusa di Kabupaten Kampar, yang diselenggarakan di Balai Bupati Kampar, Kamis (16/11/2023).  

Tampak Hadir, Ketua Tim Komisi V DPR RI H. Muhammad Iqbal, SE, M. Com, Sekda Kampar Hambali, SH, MH, Anggota Komisi V DPR RI Dr. Syahrul Aidi Ma’azat, Lc, MA, Ir. Efendi Sianipar, Ilham Pangestu, Cen Sui Lan, H. Ruslan Daud, SE, M.A.P, H. Irmawan S.Sos, MM, Wellem Wandik,S.Sos, H. Boyman Harun, SH, dan Ditjen Cipta Karya dan BPIW Kementrian PUPR RI serta Seluruh Kepala OPD di Lingkup Pemkab Kampar.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM mengatatakan hari ini kita menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Penataan Kawasan Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, ini merupakan wujud dukungan dari Komisi V DPR RI untuk mendorong Destinasi Wisata Berbasis Nasional untuk wisata di Kabupaten Kampar.

“Saya juga mengucapkan Selamat datang Kepada Ketua Tim Komisi V bersama anggota serta ditjen Cipta Karya dan BPIW Kementrian PUPR RI, tentunya hal ini menjadi kebanggaan sendiriibagi kami dan masyarakat Kabupaten Kampar.”ungkapnya.”

Ia juga mengatakan, dalam membangun suatu daerah perencanaan pembangunan daerah merupakan fungsi yang sangat penting dan strategia, Semoga dengan mempertimbangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Kampar Proses Pembangunan Kedepan akan dapat diwujudkan.

“Saya berharap pertemuan ini menjadi harapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kampar Kedepan Dapat terealisasi dan terwujud sesuai dengan yang diharapkan, perlu kita ketahui ini merupkan salah satu daerah yang berbatas dengan Sumatra Barat dan Kota Pekanbaru dan juga terdapat beberapa akses jalan tol, sehingga kondisi ini perlu mendapatkan perhatian kita bersama dalam rangka pengembangan potensi Daerah, yangs alah satunya melalui pembangunan Infrastruktur dan Pariwisaata.”tutupnya.”

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengatakan bahwa kami telah melihat dan Meninjau Lokasi untuk menjadikan Destinasi Wisata Nasional Candi Muara Takus yang ada di Kabupten Kampar sekaligus menyerap aspirasi maupun masukan-masukan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dan Masyarakat .

“Kehadiran kami disini juga menggali informasi dan mengetahui Lokasi Penataan tentang Candi Muara Takus, semoga dengan terealisasinya Program Strategis Nasional Ini dibidang Pariwisata akan mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Kampar khususnya.”ungkapnya.”

Dan juga pastinya, dengan terealisasi Program Strategis Nasional ini juga dapat meningkatkan Pertumbuhan Perekonominan Masyarkaat di Kabupaten Kampar.”tutupnya.”

Dalam sambutannya, Anggota Komis V DPR RI Dr. Syahrul Aidi Ma’azat mengatakan bahwa salah satu penunjang Ekonomi itu adalah Pariwisata dan Jalan, Kita bersyukur khsusunya Jalan Tol yang ada dikabupaten Kampar cukup pesat, salah satunya Exit Tol itu di Candi Muara Takus, teptnya di Kecamatan XIII Koto Kampar.

“Jadi saya berfikir ini tidak boleh dibiarkan, dengan Exit Tol di Candi Muara Takus ini tentunya langkah Strategis Untuk Mewujudkan Destinasi Wisata Nasional yaitu Candi Muara takus.”ungkapnya.”

Anggota DPR RI Syahrul Aidi yang merupakan Putra asli Kampar ini mengatakan Program Strategis ini merupakan langkah awal juga untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat dan Candi ini kita wujudkan untuk destinasi yang bukan Sektoral akan tetapi Terintegrasi sehingga Terwujudkan Program ini dirasakan Oleh masyarkaat dengan Ekonomi yang meningkat begitu pesat.

“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kampar agar selalu mendukung serta selalu berkoordinasi untuk kelancaran Program Strategis Nasional ini, karena ini langkah awal untuk mensejahterakan masyarakat khsusunya di Kabupaten Kampar.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN).

Artikel Terkait