26 November 2024

PJ Sekda Kampar Pimpin Pertemuan Evaluasi Penurunan Stunting.


9600 views

Bangkinang, PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Hj Ramlah SE, M.Si selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar pimpin Pertemuan Evaluasi (Tahun Pertama) Program Kemitraan Pendampingan Teknis dan Advokasi Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar. Senin, 11/9/23

Acara ini dilaksanakan oleh PT. RAPP, Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta dan dihadiri oleh Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar dan Edi Afrizal dan Bappeda Litbang Provinsi Riau Heri Yanto S.Hut MT serta OPD yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Kampar.

PJ Sekda Kampar dalam arahannya meminta agar semua kegiatan yang dilaksanakan harus tetap terintegrasi terkoordinir dengan baik sehingga penurunan angka dapat dicapai sesuai dengan target yakni Kampar zero akan stunting di tahun 2024.

“Agar lebih baik dan lancar, saya meminta agar setiap kegiatan yang dilaksanakan harus tetap terintegrasi terkoordinir dengan baik sehingga penurunan angka dapat dicapai sesuai dengan target yakni Kampar zero akan stunting di tahun 2024.”ucap Ramlah

Selain itu juga sistim pendataan harus valid sehingga arah dan tujuan setiap aksi yang kita buat dapat tepat sasaran. Lanjut PJ Sekda Kampar.

PJ Sekda Kampar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT RAPP, Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta serta semua pihak perusahaan yang turut berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar.

“Kita berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar turut andil dan berkontribusi melalui program CSR yang ada di perusahaan masing-masing, karena banyak sekali yang harus dilakukan, bisa melalui bapak angkat bagi anak-anak penderita stunting ataupun lainya.”ucap Ramlah.

PJ Sekda Kampar memaparkan dari data stunting Kampar menurut Dinas Kesehatan sebanyak 1300 anak pada akhir 2021, kemudian dilakukan verifikasi lagi di tahun 2022 menjadi 850 anak lalu diintervensi kembali oleh dinas kesehatan, puskesmas dan dokter ahli hingga Februari 2023 menjadi 662 anak.

“Berdasarkan data SSGI pada tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Kampar turun menjadi 14,5% dari 25,7%, ini harus segera kita tekan lagi hingga nol persen sesuai target kita.” Ucap Ramlah

Berdasarkan informasi dari perwakilan PT RAPP H Elwan Jumandri mengatakan saat ini dari 662 anak, lebih kurang sebanyak 365 anak sudah dilakukan penanganan bapak asuh oleh perusahan PT RAPP melalui program CSR. Sisanya akan ditindaklanjuti melalui CSR perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Kampar.

Yayasan Cipta dalam paparannya menjelaskan tentang capaian yang telah diraih dan meminta masukan tentang langkah-langkah percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar. (Diskominfo)

Artikel Terkait