25 November 2024

Gencar Gempur PAUD Kab. Kampar, Gerakan Penggesaan Dalam Transisi PAUD Menuju SD Yang Menyenangkan di Kabupaten Kampar. 


12395 views

Bangun Sari, Kampar Kiri Hilir. Gerakan Menuju Perubahan (Gempur) PAUD Kabupaten Kampar yang telah dicetuskan oleh Bunda Paud Kabupaten Kampar drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, MM beberapa wakti lalu dalam rangka mendukung Program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, telah banyak melakukan berbagai sosialisasi dan terobosan-terobosan untuk dapat diterapkan di TK/PAUD dan SD di Ka Kabupaten Kampar. Baik melakukan seminar, kerjasama dengan berbagai organisasi mitra PAUD dan tentu saja dengan pihak Pemerintah Kabupaten Kampar. TK/PAUD dan SD di 21 Kecamatan adalah sebagai objek dari gerakan sosialisasi Gempur Paud ini. Kali ini TK/PAUD dan SD di Desa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir menjadi sasaran Gempur Paud, Sabtu (2/9).

Didampingi langsung oleh Ketua Tim Gempur Paud Kabupaten Kampar yang mana juga merupakan Kasi Peserta Didik dan Pembangungan Karakter Paud dan PNF Dinas Dikpora Kabupaten Kampar Taufiq Wahyudisyah, SPd. M.Si kali ini bertindak selaku narasumber. Bunda Paud Kabupaten Kampar masih selalu menggandeng organisasi-organisasi mitra PAUD untuk selalu bersedia turun bersama dalam mensosialisasikan program ini, sebut saja Lusiana Paluzi selaku Ketua IGTKI Kabupaten Kampar, Ketua GOPTKI Kabupaten Kampar Dra. Atni Prawati Syahrizal, MED, Pengurus Forum PAUD Kabupaten Kampar, Pengurus Himpaudi Kabupaten Kampar dan PDGI Kabupaten Kampar.

Disambut dengan suka cita dan gembira khas anak-anak TK/PAUD di halaman TK. Makarti Mukti Tama, Yusi Firdaus sapaan akrab Bunda Paud Kabupaten Kampar ini tampak tebarkan senyum sumringah. Tampak hadir dalam penyambutan ini Camat Kampar Kiri Hilir Abukari, Kepala Desa Bangun Sari Harmonis, SH beserta Bunda Paud Desa Bangun Sari Komariah, Pengurus Tap PKK Desa Bangun Sari dan para Orang Tua, Para Pendidik di TK/PAUD serta SD.

Yusi apresiasikan atas antusias dari para pendidik, orang tua dan peserta didik dalam menghadiri dan mengikuti kegiatan sosialisasi Gempur PAUD Kabupaten Kampar salam Transisi PAUD ke SD ini.

"Program Gempur Paud ini merupakan program Transisi belajar dari Paud ke SD memang benar-benar menyenangkan bagi anak-anak. Memastikan anak-anak bahagia, dan senang datang ke sekolah itulah yang harus kita pastikan dan beri pemahaman kepada para pendidik, para orang tua dan anak-anak peserta didik, ini menjadi penyebab utama mengapa sosialisasi ini sangat perlu dilaksanakan di Kabupaten Kampar dan kita yakin gerakan ini akan mendatangkan perubahan dan perbaikan untuk sistem pendidikan anak usia dini" demikian dikatakan Yusi.

Dikesempatan yang sama narasumber juga mengatakan bahwa Paud merupakan fase perkembangan otak dan mental anak, untuk itu penting bagi para guru dan orang tua memberikan segala sesuatu yang menyenang bagi anak-anak dalam mendapatkan pendidikan diusia dini. Dikatakan juga oleh narasumber bahwa ada
Inclusi pendidikan untuk  anak berkebutuhan khusus, yakni Lembaga SD wajib menerima dengan segala bentuk kondisi anak.

Dalam kesempatan yang sama Camat Kampar Kiri Hilir sampaikan ucapan terima kasih kepada Bunda Paud Kabupaten Kampar dan seluruh organisasi mitra Paud karena telah menggesa kegiatan ini dengan turun langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya.

Kecamatan Kampar Kiri Hilir merupakan Kecamatan ke 8 (delapan) dari 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar yang telah mendapatkan sosialisasi Gempur PAUD, dengan 4 (empat) objek yaitu TK. Makarti Muktitama, TK. Raudatul Jannah, KB. Baiturrahman dan KB. Hasanah. Dan seperti biasa yang dilakukan Bunda PAUD Kabupaten Kampar, dalam setiap sosialisasi selalu menyediakan waktu untuk bercengkerama, bermain, bersenda gurau dan melakukan tanya jawab kepada anak-anak TK/PAUD maupun SD, dengan tak lupa memberika  hadiah-hadiah kepada anak-anak tersebut. Dalam sosialisasi ini juga seperti di Kecamatan lain, Bunda PAUD juga lakukan edukasi tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar bersama dengan PDGI Kabupaten Kampar serta serahkan APE sebagai penunjang belajar. (Diskominfo/EMS)

Artikel Terkait