Loading
Pekanbaru, Pos Pelayanan Terpadu atau yang akrab dikenal oleh masyarakat dengan Posyandu, merupakan satu bentuk upaya kesehatan yang dikelolah dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Sedangkan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) merupakan kelompok kerja yang tugas dan fungsinya memiliki keterikatan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu. Demi meningkatka sinergitas antara kelompok kerja tersebut dengan pemangku kepentingan/kebijakan terkait maka dianggap perlu diadakan sosialisasi terkait integrasi pelayanan kesehatan primer untuk peningkatan pola asuh Posyandu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Rabu (9/8)
Hadir pada kegiatan ini Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, MM selaku mewakili Pj. Bupati Kampar yang berkenan membuka secara resmi sosialisasi ini dan tampak ikut mendampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Poppy Rahmadini, SKm, M.Kes, Kasi Peserta Didik dan Pembangungan Karakter Paud dan PNF Taufiq Wahyudisyah, SPd. M.Si, Bendahara Umum BKMT Kabupaten Kampar Debie Ricardo, SE, Perwakilan OPD terkait dilingkungan Perintah Kabupaten Kampar, beserta Perwakilan Pengurus TP PKK Kabupaten Kampar. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru dengan mendatangkan 2 (dua) orang narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Pemerintah selalu melakukan inovasi diberbagai bidang kesehatan, sehingga diminta seluruh stakeholder terkait agar mempersiapkan kader-kader Posyandu yg bisa melayani keshatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak" demikian dikarakan Yusi mengawali arahannya.
Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar juga sampaikan pesan dengan menekankan untuk melaksanakan Program Kerja dari Posyandu melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) sebagai Pelayanan Kesehatan terbawah sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh komponen masyarakat, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, dewasa sampai lansia. Melakukan pengawasan yang berkesinambungan menjadikan Posyandu terlaksana sesuai harapan. Apabila pelayanan kesehatan di posyandu telah terlaksanan dengan baik, maka tidak akan ada lagi anak Stunting dan penyakit yang berbahaya di lingkungan massyarakat, karena sudah di skrining/deteksi sejak dini.
Kemudian pada sosialisasi ini dapat diambil keterangan bahwa ada 5 (lima) program prioritas yang dilakukan oleh Posyandu yaitu Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Gizi, Imunisasi dan Peningkatan pola hidup sehat. Semia program ini merupakan program Pemerintah dari Pusat sampai ke daerah yang harus menjadi perhatian seluruh stekholderbterkait dan masyarakat luas pada umumnya. (Diskominfo/EMS)