29 November 2024

Sosialisasikan Program e-JPS, Pemkab Kampar Pantau Langsung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Kampar 


8018 views

Bangkinang Kota, Pemerintah Kabupaten Kampar tengah menggalakan Program Percepatan Penurunan Stunting, untuk itu telah di Lounching satu Program berbasis Teknologi bernama  Elektronik Jaring Pengaman Stunting (e-JPS ) saat Peringatan Hari Gizi Nasional pada Januari 2023 lalu dan untuk itu sesuai arahan Pj. Bupati Kampar segera untuk disosialisasikan, Rabu (5/4). 

Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Tenaga Pengelolah Gizi (TPG) dari 31 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar ikuti Sosialisasi e-JPS ini yang dipandu oleh Tenaga ITE dari Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar. 

Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Sosialisasi e-JPS dibuka langsung oleh Poppy Rahmadini, SKm,Msi dan juga memberikan arahan kepada peserta sosialisasi.
"Dengan adanya e-JPS ini, Pemerintah ingin memantau langsung pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal di Puskesmas dan memastikan setiap ibu hamil dan balita kurang gizi di Intervensi,  karena Gizi memegang peran penting dalam menekan angka kenaikan Stunting" demikian Poppy mengawali arahannya. 

Ditambahkannya lagi " E-JPS ini akan memudahkan Kader Petugas Kesehatan untuk menjaring secara awal kasus Stunting sehingga mampu menekan Prevalensi Stunting di Kabupaten Kampar" 

Dilansir dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar PMT diberikan selama 90 hari dan selama 90 hari tersebut untuk ibu hamil dan balita akan terpantau tumbuh kembangnya per minggu, selama 12 minggu melalui e-JPS dan ini sesuai dengan juknis dari Kementerian Kesehatan RI. Kemudian dapat diinformasikan bahwa PJ. Bupati Kampar telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kabuapten Kampar agar melaksanakan Gerakan Kampanye Serentak Berikan Makanan Bergizi untuk seluruh Balita di Kabupaten Kampar melalui Puskesmas di masing-masing Kecamatan yang berfungsi untuk membantu menekan angka Stunting di Kabupaten Kampar. (Diskominfo/EMS)

Artikel Terkait