25 November 2024

Ikuti Zoom Meeting Rakor Rutin Pengendalian Inflasi, Sekda Kampar ;  Gerakkan Semua Sektor Tekan Angka Inflasi Di Kampar. 


Sekda Kampar mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Rutin Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri RI
7660 views

Bangkinang Kota,  Sekretaris Daerah Kampar Dr. H. Yusri, M.Si selaku mewakili Pj. Bupati Kampar didampingi oleh  Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar serta Para Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar terkait dan atau yang mewakili, serta perwakilan dari BPS Wilayah Kabupaten Kampar mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Rutin Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri RI di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (13/2). 

Rakor Rutin Pengendalian Inflasi melalui Zoom Meeting ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia. 

Dalam Zoom Meeting ini, ada beberapa Daerah yang memaparkan Inflasi dan strategis yang telah diterapkan dalam menekan angka inflasi termasuk Kabupaten Kampar. 

Untuk Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si memaparkan bahwa Kabupaten Kampar Inflas Tahunan berada pada angka 6,95% dan angka Inflasi Kalender sama dengan angka Inflasi bulanan yaitu bertengger di angka 0.63%.  Sedangkan Inflasi gabungan 3 (tiga) Kota/Kabupaten di Provinsi Riau yang menjadi tolok ukur, dikatakan  Yusri berada di angka 0.67% untuk Inflasi Tahun Kalender dari Desember 2022 sampai dengan Januari 2023, dan Inflasi tahun ketahun dari Januari 2022 ke Januari 2023 pada nilai 6,72%. 

"Kabupaten Kampar menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stekeholder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya" ucap Drs. H. Yusri, M.Si disela-sela kegiatan Zoom Meeting. 

Sementara itu Kemendagri mengatakan ada beberapa Daerah yang bisa dikatakan berhasil dalam pengendalian Inflasi seperti Provinsi Kalimantan Timur dengan angka Inflasi 4,9% , angka ini bisa tercapai dengan menerapkan Strategi 4K yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Koordinasi Efektif dan Kelancaran Distribusi. Kemudian disusul oleh Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau dengan 4,45%, juga mengusung Strategi 4K. Daerah selanjutnya adalah Provinsi Jawa Barat 6,06% dengan memasang strategi Membatalkan kenaikan tarif PDAM, Menggelontorkan Beras ke Pasar, Gelar Pasar Murah, Pemantauan Harga Pasar dan Mekanisme Pengaturan Pasar. Terakhir Kabupaten Sumenep dengan 6,73% angka Inflasinya. 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyampaikan arahannya pada peserta Zoom Meeting," bahwa kunci dari pengendalian Inflasi adalah detail memahami masalah dan detail pada solusi, yakinlah tujuan akan didapat dalam menekan angka inflasi" tegas beliau menutup kegiatan Zoom Meeting Rakor Rutin Pengendalian Inflasi. (Diskominfo Kampar/EMS).

Artikel Terkait