25 November 2024

*PJ Bupati Kampar : Pembukaan SMP Terbuka di 9 Desa Sangat Tertinggal di SM Rimbang Baling Tindak Lanjut Giat Desa Pendidikan Menuju Derappp*. 


12419 views

Gema, Kampar Kiri Hulu : PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M menggelar Rapat Koordinasi Giat Desa Pendidikan Menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan mulai di Kampar Kiri Hulu. "Sebanyak 134 Anak Tidak Sekolah (ATS) yang dilaporkan oleh 23 Kepala Desa Sangat Tertinggal di Kampar Kiri Hulu perlu segera kita tangani bersama  SMP Terbuka merupakan  Pendidikan Layanan Khusus (PLK) yang akan kami buka dengan dukungan penuh Disdikpora, Kepala Desa dan Camat. Harapan kami Pak Wali terutama yang hadir disini menyediakan tempat kegiatan belajar mandiri dan mendorong ATS yang sudah lulus SD tapi belum melanjutkan ke SMP mengikuti pendidikan formal ini. Kami juga akan dibantu oleh 30 mahasiswa KKN Tematik UGM, " ujar Rina Farbriani, Koordinator Gerakan Indonesia Pintar (GIP) Kampar. 

Ir. Zulia Darma, Kepala Disparbud Kampar bertugas memimpin rapat koordinasi mewakili PJ Bupati Kampar bersama Plt Kepala Disdikpora, H. Abdul, SH, M.Si dan Kepala Dinas PPKBP3A, Drs  Edi Afrizal, M.Si. "Desa Pendidikan adalah salah satu dari 4 komponen utama dalam Derappp. Pak Bupati mengukuhkan 87 kepala desa yang melaporkan ATS dan APS sebagai Desa Pendidikan pada 26 Desember lalu. Sebelumnya beliau mengukuhkan  50 Desa Kreatif dan 50 Menuju Desa Kreatif di Tanjung Belit. Rapat Koordinasi ini ditaja untuk menindaklanjuti pengukuhan dengan penanganan ATS dalam upaya mencapai tujuan SdG's keempat, yakni Pendidikan Berkualitas, " ujar Zulia Dharma sebelum membuka Rapat Koordinasi secara resmi
[7/1 07.27] Sriyanti KerLip Indonesia: Kepala Dinas PU PR, Afdal, Kepala Dinas PMD, Lukman Sabadoe, Ketua Umum GIP, Yanti Sriyulianti, Pembina GIP Riau, Mimi Lutmila dan Kabag Kerjasama, Zaki hadir memberi arahan dalam rapat koordinasi tersebut. MC Dodi Subayang mengatur jalannya rapat yang dilaksanakan pada pukul 14.30 - 17.30 wib. 

Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus bersama 20 Kepala Desa, Perintis Rumah Kerlip Beriman, Koordinator Sigap Kerlip Indonesia Kampar, Kabid Dikdas dan staf Disdikpora mengikuti rapat koordinasi tersebut. 

"Kami membutuhkan penjelasan mengenai tidak lanjut yang perlu kami laksanakan setelah menerima Sertifikat Desa Pendidikan dari Pak Bupati, " ujar Wali Desa Air Kuning
[7/1 07.36] Sriyanti KerLip Indonesia: Pertanyaan Wali Desa yang sangat aktif ini membuka ruang bagi 2 anggota Tim Percepatan Desa Pendidikan, yakni Rina Farbriani M.Pd dan Nandang Priyatna, M.Pd untuk menjelaskan alur pelaksanaan SMP Terbuka di kawasan SM Rimbang Baling. 

"Seluruh peserta didik SMP Terbuka akan mendapatkan Nomor Induk Siswa (NIS) dari SMP induk yang ditetapkan oleh Kepala Disdikpora. Penyelenggaraan pendidikan formal ini didanai oleh BOS ke SMP induk. Kami sudah mengajukan anggaran untuk memberi bantuan pribadi bagi seluruh peserta didik yang tidak mampu terutama untuk pakaian seragam, sepatu, tas, alat tulis, dan transportasi, "urai Kabid Dikdas,  Nandang Priyatna. 

SMP Terbuka merupakan lembaga pendidikan formal yang tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari SMP Induk yang dalam menyelenggarakan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. 

ATS usia 13-18 tahun  yang sudah memiliki ijazah SD/MI/Paket A dapat menikmati layanan alternatif ini.
[7/1 08.00] Sriyanti KerLip Indonesia: Koordinator GIP Kampar akan merekrut guru pamong dari guru SD dan/atau anggota masyarakat desa yang memiliki jiwa pengabdian tinggi. Kepala Desa menetapkan Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) yang mudah dijangkau oleh peserta didik SMP Terbuka. Kepala Disdikpora menetapkan SMP Induk yang akan menjadi sekolah penyangga dana menyediakan wali kelas serta guru bina. 

"Selain SMP Terbuka, kami juga mendorong Kepala Desa untuk mengaktifkan model Pendidikan  Layanan Khusus lainnya sesuai Permendikbud nomor 67 tahun 2016 tentang Perubahan Permendikbud 72 tahun 2013 tentang Pendidikan Layanan Khusus, "imbuh Nandang Priyatna. 

Kabag Kerjasama, Zaki Rahman menjelaskan tentang penyediaan support system Giat Desa Pendidikan Menuju Derapp dalam KKN Tematik UGM yang akan dilaksanakan selana 50 hari pada Juli-agustus 2023. " Belajar dari praktik baik pelaksanaan KKN Tematik di Desa Kumantans pada 2023, dukungan kepala desa terutama untuk menyediakan akomodasi bagi mahasiswa yang melaksanakan KKN sangat penting. Kami berharap seluruh kepala desa yang menerima mahasiswa KKN Tematik UGM menyediakan tempat menginap dan konsumsi  bagi 30 mahasiswa KKN tersebut, "pungkas Zaki.(Diskominfo Kampar) 

Sumber Yanti Sriyulianti,
Yayasan Sigap Kerlip Indonesia.

Artikel Terkait