Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik, Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar Berikan Himbauan Aman serta Tetap Waspada.

Kuok - Meningkatnya Curah Hujan Mengguyur di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT bersama Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si langsung tinjau Waduk PLTA Koto Panjang di Kuok Desa Merangin, Selasa (30/12/2025).

Tampak Hadir, Kalaksa BPBD Ir. Azwan, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Lukmansyah Badoe, S.Sos, M.Si, Manager PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah beserta jajaran, Wakapolres Kampar beserta jajaran, Plt. Camat Kuok Intan Monica, S.STP.

Tinjauan tersebut merupakan, Pihak Managemen PLTA Koto panjang mengeluarkan Nomor Surat 032/SuratKeluar/ULPLTA KTPJ/2025 tentang Pemberitahuan Pembukaan Pintu Pelimpahan (Spillway Gate) ULPLTA Koto Panjang. Yang mana Pintu Waduk diperkirakan Pukul 10:00 Wib dengan Total Pembukaan 2 (Dua) Pintu X 50 Cm.

Untuk itu, Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar menyebutkan bertambahnya Curah Hujan di Kabupaten Kampar dan Pihak PLTA sudah membuka Spillway nya dan Kami sudah menghimbau kepada Masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Kampar untuk Waspada.

“Tahap awal ini Karena Spillway akan mengakibatkan tinggi Permukaan air sungai kampar Naik antara 20 sampai 25 Cm. Perkiraan tidak sampai ke Pemukiman Penduduk.”ungkapnya.”

“Tentu ini berdampak kepada Keramba Masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai Kampar kita sudah memberikan Himbauan kepada Camat, Kades seluruh Petani Keramba untuk Persiapan. InsyaAllah Aman semua dan terkendali.

Bupati Kampar juga menghimbau untuk Masyarakat selalu melihat informasi terupdate, dan meminta masyarakat harus waspada, tentunya Pemerintah Kabupaten Kampar dan Seluruh Organ Siap siaga 24 Jam.”tutupnya.”

Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti juga menambahkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mandi di area sungai saat tinggi nya Air sungai yang sekarang ULP Membuka pintu waduk.

“Pemerintah Kabupaten Kampar akan selalu menginformasikan Keadaan Waduk PLTA untuk Masyarakat Kampar melalui media sosial atau media massa Badan Meteorologi, serta Peringatan dari ULPLTA dan Geofisika (BMKG) secara berkala.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN).