09 Desember 2025

Wakil Bupati Kampar Resmikan Klinik Madani Di Pesantren Ma’had Tahfidz TafaqquhSiak Hulu


16655 views

Siak Hulu,- Dalam upaya memperkuat sinergi antara pelayanan kesehatan dan pendidikan berbasis keagamaan, Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti.S.Ag.M.Si secara resmi meresmikan Klinik Madani di lingkungan Pesantren Ma’had Tahfidz Tafaqquh, yang terletak di Desa Kepau Jaya, Dusun Ampat Suka Maju, Kecamatan Siak Hulu, Selasa (2/12).

Terut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kementrian Agama Provisni Riau di wakili oleh Zulfa Hendri.S.Pd.M.Pd, Kepala Dinas Kesehatan dr.Asmara Fitra Abadi.MM, Pimpinan Pasantren Ma'had Tahfizh Tafaqquh Dr.Kh.Musthafa Umar.Lc.Ma, Konsultan Malaysia Mohammad Hosni Syahiran, Kepala Desa Kepau Jaya Lisanor dan seluruh pengurus Pasantren Ma'had Tahfidz Tafaqquh di Pasantren Ma'had Tahfizh Tafaqquh.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si menyampaikan klinik Madani yang diresmikan ini merupakan fasilitas kesehatan yang dibangun untuk melayani para santri dan tenaga pendidik. Klinik ini dilengkapi dengan layanan pemeriksaan umum dan kesehatan.

Wakil Bupati Kampar menekankan pentingnya kehadiran fasilitas kesehatan di lingkungan pesantren sebagai bentuk keadilan pelayanan publik. “Pesantren adalah pusat peradaban. Santri yang sehat akan menjadi ulama yang kuat. Klinik ini bukan hanya tempat berobat, tapi juga tempat membangun kesadaran hidup sehat yang Islami,” ujar Misharti.

Klinik Madani ini merupakan bantuan dari konsultan malaysia dan di saksikan oleh Pemerintah Provisni Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar, Dinas Kesehatan, pihak pesantren. Klinik Madani diharapkan menjadi model percontohan bagi pengembangan layanan kesehatan berbasis pesantren di wilayah lain.

Dapat di ketahui bersama, Kabupaten Kampar di juluki dengan serambi Mekahnya Riau dan salah satu visi program unggulan yaitu Kampar Dihati, yang mengedepankan nilai-nilai religius dalam pembangunan serta keperhatian kepada siswa dan siswi,” tambahnya.

Klinik ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan umum dan ruang tindakan  tenaga medis profesional yang bertugas secara bergilir. Dalam penutup sambutannya, Dr. Misharti berharapan agar Klinik Madani menjadi pusat pelayanan yang ramah serta profesional. Ia juga berkomitmen mendukung untuk pembangunan klinik serupa di pesantren-pesantren lain di Kabupaten Kampar.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan besar. Kita ingin setiap pesantren punya akses kesehatan yang layak. Karena santri yang sehat adalah aset bangsa,” tegasnya.

“Peresmian ini ditutup dengan pemotongan pita, pemberian cendera mata oleh konsultan malaysia, serta peninjauan langsung fasilitas klinik oleh Wakil Bupati dan rombongan,” tutup Misharti.(Diskominfo Kampar/RF)

Artikel Terkait