Berikan Edukasi lewat Talkshow, Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti Sampaikan Bahaya AIDS dan Pencegahan Penyebaran HIV di Radio Suara Kampar 103.8 FM 

Bangkinang Kota - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2025, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kampar menggelar serangkaian kegiatan edukatif, sosial, dan Talkshow di Radio Suara Kampar dengan Narasumber Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si, Senin (1/12/2025). Kedatangan Wakil Bupati Kampar di Radio Swara Kampar 103.8 disambut oleh Sekretaris Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Irwan AR, Koordinator Liputan Supardi, SE, Kepala Studio Adi Pradana, Penyiar Kampar Awang Sagita dan Crew Radio Swara Kampar. 

Tema yang diusung sejalan dengan kampanye nasional, yakni “Bersama Akhiri AIDS 2030”, talkshow ini ada tentunya menjadi wadah strategis untuk menyampaikan edukasi, himbauan, dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar dalam upaya pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kampar juga memberikan edukasi bersama Mahasiswa Pahlawan dengan Narasumber Direktur RSUD Bangkinang dr Imawan Hardiman, Sp. DVE dan melibatkan tokoh agama Ustad Basri Rais tentang larangan agama penyebab HIV/Aids serta Ns. Nurman M. Kep Dowen Universitas Pahlawan.

Hal tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar Serius Menyelamatkan Generasi Muda bahaya HIV/Aids dengan memberikan Edukasi Tentang Bahaya Infeksi Menular seksual  (IMS) serta Faktor Resiko IMS-HIV dan Penyuluhan HIV-AIDS di hadapan Mahasiswa Universitas Pahlawan Bangkinang. 

Dalam Dialog Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti di Radio Suara Kampar yang didampingi oleh Dr. Molly Wahyuni Tersebut dipandu oleh penyiar Kondang Kampar Ari Amrizal tersebut, beliau menyampaikan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat mengenai Pentingnya deteksi dini serta perilaku hidup sehat.

“Kami ingin masyarakat semakin paham bahwa HIV dapat dicegah dan bisa dikelola dengan baik apabila terdeteksi sejak dini.  Dengan memberikan edukasi serta sosialisasi diseluruh Kabupaten Kampar dengan melibatkan unsur terkait, Seperti KPA Kampar, InsyaAllah dengan Komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar HIV/ AIDS dapat dicegah.’ungkapnya.”

Ia juga mengajak kita semua untuk membuka hati dan pikiran. Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih peduli, lebih memahami, dan lebih inklusif. Pengetahuan yang benar adalah kunci untuk mencegah penyebaran HIV/Aids.

Untuk itu, Perjuangan melawan HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. “Semangat Hari AIDS Sedunia diharapkan menjadi pemicu bagi seluruh masyarakat Kampar untuk semakin peduli, memahami, dan membantu mewujudkan Kampar yang sehat.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN).