08 Desember 2025

Guna Percepatan Pelaksanaan Alokasi Khusus Fisik 2025, Pemkab Kampar Ikuti Rakor Melalui Zoom


18331 views

BANGKINANG KOTA - Dalam Percepatan Pelaksanaan yang berasal dari Alokasi Khusus Fisik tahun 2025, Pemerintah Daerah Provinsi Riau mengelar rapat koodinasi dengan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau, selasa (18/11/2025).

Dimana, Rakor yang di laksanakan dari Riau Commad Center Kantor Gubernur Pekanbaru tersebut, dipimpin Plt Gubernur Riau SF Hariyanto yang diwakili Asisten II Setdaprov Riau Helmi D.

Dalam rakor itu, hadir mengikuti Bupati Kampar Ahmad Yuzar,S.Sos,MT yang diwakili Asisten II Setda Kampar Suhermi,ST dan Dinas terkait secara Zoom di ruang Media Center Asisten II Setda Kampar di Kantor Bupati Kampar.

Dalam arahannya, Asisten menyebut bahwa Kinerja pelaksanaan APBD Regional per 31 Oktober 2025 meliputi, Pertama realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 23.867,66 miliar, (62,14% dari pagu) Realisasi pendapatan daerah terkontruksi 13,11% (y-o-y), kemudian Belanja APBD terlealisasi sebesar  58,95 persen yaitu 23.173,41 miliar.

Hal ini didominasi oleh belanja operasi sebesar (78,54%), realisasi belanja daerah mengalami penurunan sebesar (15,30%), yang dipengaruhi penurunan hampir pada seluruh komponen yang ada.

Selanjutnya, ABDP Riau menfalami surplus sebesar Rp 694,25 miliar,  berbanding terbalik dengan pagu yang direncanakan defisit. Kondisi ini lebih disebabkan realisasi belanja yang rendah, bukan penerimaan meningkat."terang Helmi".

Selanjutnya, Strategi jangka menengah menduki agenda pembangunan secara optimal, Pertama sektor Ketahan Pangan, Ketahan Energi, Makanan Bergizi Gratis, Program Pendidikan , Program Kesehatan , Pembangunan Desa, Koperasi merah putih, Pertahanan Semesta, Ekselerasi Investasi dan Perdagangan Global.

Sementara itu Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa highlight kinerja penerimaan dan belanja daerah kampar per 31 oktober 2025.

Sektor pendapatan  dengan Pagu anggran Rp. 3.110,23 miliar, Realisasi Rp 2.156,19 miliar, serta persentase Pendapatan sebesar 69,33%.

Kemudian sektor belanja, Pagu anggaran Belanja sebesar Rp 3.145,23 miliar , dengan belanja sebesar Rp 2.594,81 miliar, serta dengan persebtase belanja sebesar 82.50%.


Strategi jangka menengah mendukung  agenda pembangunan secara optimal, Pertama Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Makanan Bergizi Gratis, Program Pendidikan , Program Kesehatan , Pembangunan Desa, Koperasi merah putih, Pertahanan Semesta, Ekselerasi Investasi dan Perdagangan Global.(Diskominfo Kampar /Mzk)

Artikel Terkait