Lapas Kelas IIA Bangkinang Jalin Kerjasama dengan Berbagai Instansi, Wujudkan Pembinaan dan Pelayanan Optimal bagi Warga Binaan

Bangkinang Kota – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah instansi pemerintah dan organisasi profesi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta pembinaan bagi warga binaan.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIA Bangkinang pada Selasa (04/11/2025), dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Puskesmas Bangkinang Kota, Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kampar, serta Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Provinsi Riau.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT. yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Tengku Said Hidayat, S.STP. Turut hadir pula Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang Alexander Lisman Putra, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Zamzami Hasan, S.E., M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muslim, S.Sos., Kepala Puskesmas Bangkinang Kota dr. Yudi Susanto, M.K.M., Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kampar dr. Ari Wirasto, serta Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Provinsi Riau drg. Agus Gede Sutamaya, Sp.Perio. subsp.RPID(K), M.H.Kes., CHCM, dan para pejabat struktural Lapas Kelas IIA Bangkinang.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang Alexander Lisman Putra menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran serta dukungan dari seluruh pihak yang telah berkenan menjalin kerja sama dengan Lapas Bangkinang.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita dapat melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Kelas IIA Bangkinang dengan sejumlah instansi dan organisasi profesi. Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan bagi warga binaan,” ungkap Alexander.

Ia menjelaskan bahwa Lapas tidak hanya berperan sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai lembaga pembinaan yang berorientasi pada pemulihan dan pemberdayaan. Melalui kolaborasi dengan instansi terkait, berbagai program pembinaan mulai dari kesehatan, administrasi kependudukan, hingga jaminan sosial dapat dijalankan lebih optimal dan tepat sasaran.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan pembinaan di Lapas tidak dapat berjalan sendiri. Diperlukan dukungan dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan seluruh stakeholder yang memiliki komitmen yang sama, yaitu membantu warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Alexander juga berharap kerja sama yang terjalin ini tidak berhenti pada penandatanganan semata, namun berlanjut pada implementasi nyata di lapangan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga binaan.

“Kami berkomitmen untuk terus membuka diri terhadap kerja sama dan inovasi pelayanan publik. Semoga sinergi ini menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, profesional, dan berkeadilan,” tutupnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Tengku Said Hidayat, S.STP., yang mewakili Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Lapas atas upaya dan komitmen dalam membangun sinergi lintas sektor demi pembinaan dan pelayanan yang lebih baik bagi warga binaan.

“Pertama, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Lapas Kelas IIA Bangkinang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Berkat kerja keras seluruh jajaran, suasana Lapas kita tetap aman dan kondusif meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi over kapasitas,” ujar Tengku Said.

“Kami yakin dan percaya, melalui pembinaan yang ada di sini dan dukungan dari berbagai pihak, warga binaan akan mendapatkan hak-haknya dengan baik serta memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali menjadi bagian produktif di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Tengku Said Hidayat juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, karena sinergi antara Lapas dan instansi terkait merupakan bentuk nyata kepedulian bersama dalam membina dan memberdayakan warga binaan. Semoga kerja sama ini semakin memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan di Kabupaten Kampar,” harapnya.

Melalui kerja sama ini, diharapkan warga binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal, kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan, serta perlindungan jaminan sosial. Selain itu, kolaborasi dengan IDI dan PDGI juga diharapkan dapat meningkatkan layanan medis dan gigi secara profesional dan berkelanjutan.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Kelas IIA Bangkinang dengan masing-masing instansi dan organisasi profesi yang turut hadir, disaksikan oleh seluruh tamu undangan. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, sebagai simbol komitmen bersama dalam mendukung program pembinaan dan pemasyarakatan yang lebih humanis dan bermartabat. (DISKOMINFO REZA&RIZKY UIN25)