Gerakan Tanam Padi Sawah dan Pengukuhan UPJA di Kecamatan Bangkinang, Bupati Kampar : Dorong Kemandirian Petani

Bangkinang, 10 Oktober 2025 – Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, M.Si, melakukan kegiatan Gerakan Tanam Padi Sawah (Gertam Padi Sawah), Pengukuhan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), serta Penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa 10 unit hand traktor Jumat (10/10). Gerakan ini ditandai dengan penanaman secara seromonial oleh Asisten III Setda Kampar dan perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Forkopimda Kampar atau yang mewakili. 

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam memperkuat ketahanan pangan serta mendorong modernisasi pertanian di daerah.

Turut hadir Direktur Buah dan Florikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Liferdi Lukman, SP, M.Si selaku Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Riau, serta Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar, Nur Ilahi Ali, SP, MMA.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kampar, Kodim 0313/KPR, Polres Kampar, Perum Bulog, Bank Riau Kepri, BRI Cabang Bangkinang, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Camat Bangkinang, Kepala Desa, KTNA ,Koordinator Penyuluh dan PPL, serta kelompok tani dari berbagai wilayah di Kabupaten Kampar.

Dalam sambutannya, Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar, Nur Ilahi Ali, SP, MMA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian di daerah.

“Hari ini merupakan momentum penting dalam upaya kita meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian di daerah ini. Pengukuhan UPJA bukan hanya seremoni, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan petani agar lebih mandiri, profesional, dan modern dalam menghadapi tantangan pertanian masa kini,” ujar Nur Ilahi.

Ia menjelaskan bahwa UPJA merupakan mitra strategis pemerintah dalam mendekatkan pelayanan alat dan mesin pertanian kepada petani.

Dengan adanya UPJA, diharapkan pengelolaan alsintan lebih optimal, perawatan terjaga, dan pemanfaatannya merata di seluruh wilayah.

“Kami juga menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung mekanisasi pertanian. Harapannya, alat ini benar-benar digunakan secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Nur Ilahi juga berpesan kepada pengurus UPJA yang baru dikukuhkan agar bekerja dengan amanah, transparan, dan akuntabel.

“Kelola unit ini dengan prinsip bisnis sosial — walau dijalankan dengan semangat usaha, namun tetap mengedepankan pelayanan dan kebermanfaatan bagi masyarakat petani,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten III Sekda Kampar Ir. Azwan, M.Si dalam sambutannya membacakan pesan Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Kabupaten Kampar.

“Hari ini bukan sekadar kegiatan seremoni. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani, kelompok tani, dan seluruh jajaran pertanian yang telah bekerja keras menjaga ketahanan pangan di daerah ini,” ujar Azwan membacakan sambutan Bupati.

Bupati menegaskan, gerakan tanam padi ini merupakan simbol kebersamaan dalam menghadapi tantangan pangan global yang kian kompleks.

“Melalui gerakan tanam ini, kita ingin memastikan tidak ada lahan yang menganggur. Semua lahan potensial harus diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan bersama,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya UPJA sebagai lembaga yang akan mengelola alat dan mesin pertanian secara profesional, sekaligus memperkuat akses petani terhadap teknologi pertanian modern.

“UPJA adalah bentuk keberpihakan kita kepada petani agar mereka dapat mengakses teknologi pertanian dengan mudah dan efisien. Jalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh. UPJA bukan hanya unit usaha, tapi juga alat perjuangan bagi para petani untuk naik kelas,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan 10 unit hand traktor kepada kelompok tani di beberapa kecamatan sebagai bagian dari program pemerintah dalam mendorong mekanisasi pertanian.

Asisten III Ir. Azwan, M.Si turut menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengukuhan UPJA kepada lima kecamatan, yaitu:
UPJA Tunas Karya (Kecamatan Kampar Utara)
UPJA Nikmat Usaha (Kecamatan Kuok)
UPJA Sinar Tani (Kecamatan Kampa)
UPJA Sri Rejeki (Kecamatan Salo)
UPJA Pulau Pestari (Kecamatan Bangkinang)

Kelima UPJA tersebut diharapkan menjadi penggerak utama dalam pelayanan alat dan mesin pertanian, sekaligus memperkuat sistem pertanian berbasis kelembagaan di Kabupaten Kampar.

Sebagai penutup, Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Ir. Azwan, M.Si, bersama Dr. Liferdi Lukman, Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali, serta seluruh tamu undangan melakukan penanaman padi bersama dalam kegiatan Gertam Padi Sawah.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan undangan, dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen bersama untuk mewujudkan pertanian Kampar yang maju, mandiri, dan berdaya saing.(Diskominfo Kampar /CK)