Forum Palangka Project dan Diskominfo Kampar Kolaborasi Angkat Sejarah dan Budaya ke Ranah Digital

Kampar, 30 September 2025 — Forum Palangka Project yang diwakili oleh Ilham Afandi, Dino Aritaba, Mido Pulma Deslala, dan Mohd Abrar Syahroni menggelar pertemuan strategis dengan Bambang, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Pertemuan yang berlangsung selepas Salat Ashar, tepat pukul 15.40 WIB ini, membahas langkah konkret menghadirkan sejarah, adat, budaya, dan kesenian Kampar melalui siaran radio dan kanal YouTube Kominfosandi Kampar.

Forum Palangka Project atau Yayasan Palangka Swarna Nusantara (YPSN) sendiri terdiri dari sejumlah tokoh-tokoh, penulis dan peneliti yang telah lama berkecimpung dalam pelestarian warisan Kampar, di antaranya Abdul Latif Hasyim, Dr. Hidayat, Indra Yusneaydi dan terakhir Ilham Afandi yang telah menelurkan tujuh buku penting mengenai profil, perjuangan, dan sepak terjang para pejuang Kampar pada masa kolonial.

Dalam pertemuan tersebut, Bambang menegaskan tekadnya agar sejarah, adat, budaya, dan kesenian Kampar semakin menggema, baik di telinga masyarakat lokal maupun di pentas yang lebih luas. “Jadwal on air radio dan podcast kemungkinan akan dibuat dua kali seminggu,” ungkap Bambang. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat generasi muda yang ikut menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal. Dan beliau akan menginisiasi MoU antara Diskominfosandi dengan Palangka Project. 

Sementara itu, Ilham Afandi selaku Sekretaris Palangka Project memuji konsistensi Bambang yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam mengangkat sejarah dan budaya daerah. “Luar biasa Pak Bambang, di manapun instansinya berada selalu berupaya menggaungkan sejarah, adat, kesenian, dan budaya Kampar,” ujar Ilham.

Pertemuan tersebut menjadi penanda awal sebuah kolaborasi lintas sektor yang diharapkan mampu memperkuat identitas kultural masyarakat Kampar sekaligus membuka ruang apresiasi baru di era digital. Dengan komitmen bersama antara Palangka Project dan Diskominfo Kampar, warisan sejarah dan budaya daerah tidak hanya dirawat, tetapi juga diproyeksikan ke masa depan sebagai sumber inspirasi lintas generasi.(Diskominfo Kampar /DAT)