03 Oktober 2025

Tingkatkan Produksi Padi dan Kesejahteraan Petani, Kadis Pertanian Buka Secara Resmi FGD Kelembagaan Petani dengan Mitra Usaha.


2858 views

Bangkinang Kota - Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi dan Kesejahteraan Petani, Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kampar Nur Ilahi Ali, SP, MMA, membuka Secara Resmi Focus Group Discusssion (FGD) Kelembagaan Petani Dengan Mitra Usaha Potensial, yang diselenggarakan di Aula Stanum Bangkinang, Selasa (30/9/2025)

Diskusi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Marhalim, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian yang diwakili oleh Kabid Salmi Hadi, S.Sos, M.Si, Perum BULOG, Bank BRI, Forkompimda, Kepala desa beserta jajaran Bapak kepala balai penyuluh pertanian serta kelompok tani Kabupaten Kampar.

Dalam sambutannya, Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali menjelaskan sektor pertanian memegang peranan yang sangat strategis, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan panganmasyarakat, tetapi juga sebagai sumber penghidupan, pencipta lapangan kerja, serta penggerak ekonomi Daerah. 

“upaya meningkatkan produksi padi berbagai kendala sering dihadapi, Mulai dari penggunaan benih, pupuk, organisme pengganggu tanaman. Tak tak kalah pentingnya adalah insfratruktur pengairan.”ungkapnya.”

Ia menyebutkan bahwa Dalam berusaha tani, salah satu kendala yang dihadapi petani adalah permodalan, tentunya sebagai Pembina Petani, Dinas Pertanian Kampar harus mencarikan solusi, dengan menggandeng dan menghadirkan BRI sebagai sebagai lembaga keuangan diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut. 

“BRI bisa memberikan kredit lunak sesuai dengan kemampuan dan karakteristik petani, sehingga petani bisa terbantu dalam permasalahan modal dalam berusaha tani.”ungkapnya.”

Untuk itu, keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. melalui FGD ini kami ingin mendorong terbangunnya sinergi antara pemerintah, petani, mitra usaha, lembaga keuangan, dan seluruh stakeholder terkait.

Kadis Pertanian Nur Ilahi berharap lahir rumusan kerja sama yang nyata, baik dalam bentuk kesepahaman, perjanjian kemitraan, maupun program bersama yang dapat segera ditindaklanjuti. Dengan demikian, petani kita akan memperoleh kepastian pasar, kepastian harga, serta pendampingan usaha, sementara mitra usaha juga mendapatkan kepastian pasokan bahan baku yang berkualitas.”tutupnya.”

Akhir sambutan dilanjutkan dengan MoU serta Komitmen Bersama, bersinergi membangun Pola Kemitraan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani serta dilanjutkan dengan Diskusi bersama Mitra, Kelompok Petani dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian.
(DiskominfoKampar/IsN).

Artikel Terkait