22 Oktober 2025

Bupati Kampar Pimpin Ekspose Pemetaan Kepala Sekolah dan Revitalisasi Pendidikan


8047 views

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT memimpin kegiatan ekspose pemetaan kebutuhan kepala sekolah sekaligus revitalisasi pembangunan satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP yang dibiayai melalui Dana APBN Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Senin (29/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Aidil, SH, M.Si, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, S.Stp, M.Si, serta Kepala BKPSDM Syarifuddin, S.Sos, MT bersama jajaran terkait.

Dalam arahannya, Bupati Ahmad Yuzar menekankan bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Menurutnya, pemetaan kebutuhan kepala sekolah dan peningkatan infrastruktur pendidikan tidak boleh dipandang sekadar rutinitas birokrasi, tetapi sebagai langkah strategis menuju Kampar Emas 2045.

“Pendidikan bukan hanya soal gedung dan kurikulum. Ini tentang bagaimana kita menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Kepala sekolah adalah ujung tombak, sementara infrastruktur menjadi penopangnya. Karena itu, pemetaan harus tepat dan sesuai kebutuhan nyata di lapangan,” tegas Bupati.

Lebih jauh, ia meminta agar Dinas Pendidikan segera menyusun skema penempatan dan pengangkatan kepala sekolah berdasarkan kompetensi dan kebutuhan wilayah. “Sekolah tidak boleh berjalan tanpa kepemimpinan yang kuat. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan arah hanya karena kita lambat mengambil keputusan,” tegasnya lagi.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya pelatihan kepemimpinan dan manajerial bagi calon kepala sekolah. “Kepala sekolah bukan hanya seorang administrator, tetapi pemimpin pembelajaran yang harus mampu menggerakkan guru, siswa, serta masyarakat sekolah,” ujarnya.

Terkait pemanfaatan Dana APBN 2025, Ahmad Yuzar mengingatkan agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk menjawab kebutuhan mendasar pendidikan. Ia menegaskan, pembangunan tidak boleh hanya berfokus pada gedung baru, tetapi juga pada revitalisasi sarana yang sudah ada. “PAUD harus ramah anak, SD harus nyaman untuk belajar, dan SMP harus siap menghadapi tantangan era digital,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh pembangunan harus dilakukan secara efisien, transparan, dan berkelanjutan. “Saya tidak ingin ada proyek yang mangkrak. Semua pekerjaan harus selesai tepat waktu, sesuai spesifikasi, dan langsung bisa digunakan siswa,” tambahnya.

Mengakhiri arahannya, Bupati Ahmad Yuzar meminta seluruh OPD terkait segera menyusun rencana aksi dan timeline pelaksanaan yang jelas. “Kita tidak boleh menunda. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan langkah itu harus dimulai hari ini,” pungkasnya. (Diskominfo Kampar/Reza UIN 25)

Artikel Terkait