Podcast Bersama Radio Swara Kampar, Bunda Paud Tengku Nurheryani ; PAUD adalah Fondasi Utama Bagi Tumbuh Kembang Generasi Mendatang

Bangkinang Kota – Bunda PAUD Kabupaten Kampar, Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar du dampingi Kabid Paud Disdikpora Kampar Taufik Wahyudiansyah melakukan Podcast Sosialisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra-Sekolah di Radio Swara Kampar 103.8 FM di Kompleks Perkantoran Eks Bupati Kampar di Bangkinang pada Senin (29/09/2025).

Dipandu oleh Host Radio Swara Kampar Ari Amrizal, Si.Kom pada kesempatan tersebut Bunda PAUD Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang generasi mendatang. Menurutnya, usia dini merupakan masa emas perkembangan anak yang tidak boleh terlewatkan.

“Kalau masa emas ini tidak dimanfaatkan, anak akan kehilangan kesempatan penting dalam pembentukan karakter, kecerdasan, dan keterampilan dasar,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah memberikan perhatian besar terhadap pentingnya pendidikan pra-sekolah. Hal ini dibuktikan melalui apel komitmen bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Kampar beberapa waktu lalu, di mana Pemkab Kampar berkomitmen menjadikan 1 tahun pra-sekolah sebagai bagian integral dari wajib belajar di Kabupaten Kampar.

Beberapa langkah strategis pun telah dilakukan, di antaranya sosialisasi kepada masyarakat agar para orang tua memahami pentingnya PAUD, penyediaan PAUD murah dan terjangkau dengan mendorong tiap desa memiliki layanan PAUD, serta pelatihan guru PAUD untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kita terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai forum, memberikan subsidi biaya PAUD, serta mengajak pihak swasta dan dunia usaha berpartisipasi dalam penyediaan sarana prasarana,” tambahnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung program wajib belajar pra-sekolah. Peran orang tua mulai dari mengizinkan anak mengikuti PAUD, mendampingi belajar di rumah, hingga ikut serta dalam kegiatan parenting di sekolah dinilai sangat menentukan keberhasilan program ini.

“Masyarakat juga bisa berkontribusi melalui gotong royong, membantu menyediakan fasilitas, mendukung guru, bahkan menjadi bagian dari pengelola PAUD desa. Dengan kebersamaan, insyaAllah program wajib belajar pra-sekolah akan berjalan lancar,” ungkap Bunda PAUD.

Menutup penyampaiannya, Bunda PAUD berharap seluruh elemen masyarakat kompak dalam mendukung wajib belajar 13 tahun, termasuk 1 tahun pra-sekolah.

“Dengan pendidikan sejak dini, anak-anak Kampar akan tumbuh menjadi generasi cerdas, sehat, dan berkarakter. Mari kita pastikan tidak ada satu pun anak Kampar yang tertinggal,” pungkasnya. (Diskominfo Kampar/RF)