-
-
-
Loading
Loading
Bangkinang Kota - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Sekretaris Daerah, Hambali, S.E., MBA., M.H., secara resmi membuka Workshop Inisiasi Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Kampar Tahun 2025. Acara ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayahnya, Workshop ini di gelar di Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada Kamis (25/9).
Workshop ini menjadi momentum penting bagi berbagai pihak, termasuk tim ahli dari Pusat Riset Kegawatdaruratan dan Penanggulangan Bencana (PR KGPP) Universitas Negeri Padang, untuk bersinergi. Ketua Tim PR KGPP, Rahmadani Yusran, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa dokumen RPB ini akan disusun dengan pendekatan yang komprehensif, mencakup seluruh siklus manajemen bencana, mulai dari pra-bencana, saat bencana, hingga pasca-bencana.
Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos, MT melalui Sekretaris Daerah Kampar menyatakan bahwa Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) sangat penting untuk dilakukan pembahasan, karena dengan data dan perkiraan Yang kita simpulkan dapat kita ambil kebijakan yang tepat sasaran.
Oleh sebab itu dengan adanya RPB kita dapat memetakan wilayah rawan bencana sehingga dapat segera ditangani dan mengurangi kerugian bahkan korban baik Materi dan Jiwa " Kata Hambali.
Turut memberikan masukan dari Narasumber Narasumber, Hidayatul Fajri, S.AP., M.PA., menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menyusun dokumen yang tidak hanya ideal di atas kertas, tetapi juga dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. "Pendekatan partisipatif akan menjadi kunci agar RPB ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan karakteristik wilayah Kampar," ujarnya.
Penyusunan RPB ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh pihak terkait, baik instansi pemerintah, swasta, maupun relawan, dalam merumuskan program dan kegiatan yang relevan untuk mengurangi risiko bencana. Dengan adanya dokumen RPB yang solid, Kabupaten Kampar akan lebih siap menghadapi berbagai potensi bencana alam maupun non-alam di masa depan, sehingga kerugian jiwa dan harta benda dapat diminimalisir. (Diskominfo Kampar/Rizky UIN 25)
#KamparSiagaBencana #RPBKampar2025 #MitigasiBencana #PemerintahKampar #BPBDKampar