21 September 2025

Pemkab Kampar Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi SPI serta MCP Bersama KPK RI Wilayah Riau


5277 views

Pekanbaru – Pemerintah Kabupaten Kampar terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat monitoring dan evaluasi tindak lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Wilayah Riau, yang digelar di Kantor Gubernur di Pekanbaru pada Rabu (09/2025).

Gubernur Riau Abdul Wahid sangat mengapresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh KPK RI perwakilan Riau dalam pencegahan korupsi di Provinsi, kami mengapresiasi Para Bupati dan Walikota yang ikut aktif dalam kegiatan hari Ini " Kata Gubernur Riau Abdul Wahid. 


Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Bupati Kampar, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau dan Pemkab Kampar, serta perwakilan dari KPK RI Wilayah Riau. Rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi melalui evaluasi capaian program, identifikasi permasalahan, serta tindak lanjut yang telah dilakukan Pemkab Kampar dalam meningkatkan integritas daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Kampar menegaskan bahwa komitmen terhadap pencegahan korupsi adalah prioritas utama pemerintah daerah. “Kami berkomitmen untuk terus menindaklanjuti rekomendasi KPK dalam rangka memperkuat integritas, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menghadirkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel. Semua ini bermuara pada tujuan besar, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kampar,” ujar Bupati Kampar. 

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP) menjadi instrumen penting dalam mengukur sejauh mana Pemkab Kampar telah melaksanakan upaya pencegahan korupsi. Melalui mekanisme ini, pemerintah daerah dapat mengetahui indikator kelemahan yang harus segera dibenahi sekaligus memperkuat area yang sudah baik.

Sementara itu, perwakilan KPK Wilayah Riau, Iwan Lesmana, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemkab Kampar yang proaktif dalam menindaklanjuti hasil SPI dan MCP. Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan KPK merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah potensi korupsi sejak dini.

“Pendekatan pencegahan lebih efektif dibandingkan dengan penindakan. Dengan adanya rapat monitoring dan evaluasi ini, kami berharap Pemkab Kampar dapat terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, memperkuat sistem integritas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pada akhirnya, masyarakatlah yang akan merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar Iwan.

Dalam rapat tersebut, dibahas secara mendalam sejumlah isu strategis, mulai dari perencanaan dan penganggaran daerah, pengadaan barang dan jasa, manajemen aset daerah, hingga optimalisasi penerimaan daerah. Selain itu, dilakukan pula evaluasi terkait peran serta masyarakat dalam mendukung pencegahan korupsi melalui peningkatan partisipasi publik dan transparansi informasi.

Melalui rapat ini, Pemkab Kampar dan KPK RI Wilayah Riau menegaskan tekad bersama untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan korupsi. Harapannya, langkah yang ditempuh tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga mendorong terwujudnya pembangunan daerah yang berkeadilan, transparan, serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat.(Diskominfo Kampar /ProDokpim/Srn)

Artikel Terkait