10 Agustus 2025

Pertama Lakukan Penandatanganan MoU, Bupati Kampar Ahmad Yuzar Hadiri Kunjungan BPS Pusat Ke Riau 


303 views

PEKANBARU - Pemerintah Daerah Provinsi Riau melakukan Penandatangan Kesepakatan Bersama (MoU) Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia di Balai Serindit Provinsi Riau Pekanbaru, kamis malam (7/8/2025). 

Pemerintah Kabupaten telah lebih dahulu melakukan penandatangan MoU dengan BPS Kampar Beberapa waktu lalu bersama dengan beberapa Kabupaten du Riau dengan nomor MoU 415. 4/BUP-KPR/NK/2025 /11 dan Nomor 001/MoU /BPS /2025 tentang Sinergi Penyelenggaraan Statistik yang berkualitas di Kabupaten Kampar yang ditandatangani langsung oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar dengan Kepala BPS Kampar Budianto tertanggal  04 Juni 2025. 

Danmalam ini BPS melaksanakan penandatangan MoU dengan Kabupaten Kota yang belum melakukan penanganan MoU yang dihadiri langsung oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar,S.Sos, MT yang didampingi Kepala Bapeda Kampar Ardi Mardiansyah,S.STP M.Si dan Plt Kadis Kominfo dan Persabdian kabupaten kampar Zulfikar,S.Ag,M.Si ikut hadir dan menyaksikan penandatangan tersebut. 

Sebelum melakukan penandatanagan kesepakatan bersama yang ditandatangan langsung Gubernur Riau Abdul Wahid, dan Kepala Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia Amalia Adininggar Widyasanti , ST, M.Si, M.Eng, PhD tersebut terlebih dahulu diadakan makan malam bersama dengan undangan lainnya.

Bupati Kampar Ahmas Yuzar dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi kepada BPS yang telah melakukan kerjasama yang baik. Semoga MoU ini bukan sekedar serimonial, kita berharap ini menjadi  pondasi untuk membangun daerah Riau khusunya kabupaten Kampar yang berbasis data yang akurat dan terpadu.

Pemkab Kampar siap mensupport dan melaksanakan point ponit yang telah disepakati antara Pemerintah Kabupaten kampar dengan BPS Kampar " Tutup Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos, MT. 

Sementara itu Gubernur Riau Abdul Wahid, beliau menyampaikan bahwa dalam rangka membuat kebijakan yang tepat sesuai dengan sasaran yang ada, kami di Provinsi Riau ini secara geografis Riau sangat diuntungkan.

Karena riau berada di sumatera, dan berada di zona perdagangan dunia melalui selat Malaka. Sehingga secara ekonomis, tata letak geografisnya sangat strategis.  Oleh karena itu, inilah yang kami sebut bahwa "merawat tuah menjaga marwah". jadi tuah kami itu adalah letak geografis, serta sumber daya alam yang sangat banyak.

Tapi belum teroptimalisasi, karena memang industrinya belum memadai. Makanya kami ingin menciptakan bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh dengan maksimal, melalui penataan koridor-koridor yang bernilai tinggi yang di topang oleh Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Kabupaten di Provinsi Riau. 

Sedangkan Kepala BPS Indonesia Amalia Adininggar Widyasanti, saat itu menyampaikan menyampaikan bahwa provinsi riau memiliki potensi yang luar biasa untuk investasi, namun setiap pembangunan harus dimulai dari kepemilihan data-data yang komprehensif dan berkualitas. 

Untuk membangun dibutuhkan data-data yang lengkap dan berkualitas, dan kami BPS sejak tahun lalu sudah mencanangkan satu slogan "statistik berkualitas, statistik berkarya, statistik berdampak" artinya statistik itu bukan hanya sekedar angka, tetapi statistik harus bisa memberikan makna dan dampak yang mendalam bagi pemerintah khususnya Provinsi Riau.

Dengan penandatangan MoU ini, semoga ini langkah awal kita untuk terus mendukung pembangunan Provinsi Riau, dan Kabupaten Kota yang ada di provinsi Riau. (Diskominfo Kampar /Mzk)

Artikel Terkait