02 Agustus 2025

Wakil Bupati Kampar Hadiri Langsung Puncak Peringatan HAN Ke-41 Tahun 2025 di Kabupaten Inhu.


929 views

Inhu,-Wakil Bupati Kampar, Hj.Misharti, S.Ag.M.Si, menghadiri puncak peringatan HAN (Hari Anak Nasional) Ke-41 di Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (23/7) yang juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, Wamen, Veronika Tan dan Gubernur Riau, Abdul Wahid, M.Si dan Bupati/ Wakil Bupati yang ada di Provinsi Riau.

Rangkaian peringatan Hari Anak Nasional dimulai dengan kunjungan ke SMPN 2 Rengat, ramah-tamah dan bermain permainan tradisional bersama  siswa-siswi kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pawai dan dilanjutkan dengan kegiatan Puncak Hari Anak Nasional oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Peringatan HAN sangat meriah dengan berbagai persembahan dari murid  Tk, SD dan SMP yang ada di Inhu serta senam bersama, berbagai game dan doorprize dan pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Forum Anak Provinsi Riau yang langsung dikukuhkan oleh Gubernir Riau, Abdul Wahid.

Wakil Bupati Kampar, Hj.Misharti, S.Ag.M.Si, ditemui disela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa peringatan HAN tahun 2025 ini mengangkat tema " anak hebat Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045"  tema ini merupakan sebuah penegasan bahwa anak-anak Indonesia memiliki peran besar dalam mewujudkan masa depan bangsa.

" Anak adalah calon pemimpin bangsa yang kelak akan meneruskan posisi kita untuk membangun Kabupaten Kampar yang kita cintai ini, untuk itu, tugas besar kita adalah meningkatkan SDM para pengajar agar nantinya tercipta generasi yang cerdas dan unggul dalam aspek akademis serta memiliki kepribadian yang kuat dan peduli teehadap lingkungan sekitarnya" harap Misharti

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid,  pada kesempatan tersebut berpesan untuk melestarikan permainan tradisional dan budaya kita lainnya, karena semakin banyak kita menjaga budaya, semakin terlihat identitas kita.

"Melihat permainan tradisional ini, saya terasa hidup pada 30 tahun yang lalu, main enggrang, main kelereng, permainan batok kelapa dan lainnya yang menciptakan kreatifitas kita, bergerak dan sehat, tidak seperti sekarang yang hanya berdiam diri main gatged dikamar tanpa bergerak" ucap Wahid

Selain itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, mengatakan semoga peringatan hari ini menjadi komitmen kita untuk perkembangan anak-anak indonesia, anak-anak tidak hanya harus hebat berkarya tapi juga hebat melestarikan budaya bangsa, anak-anak sangat berpotensi untuk berprestasi, kalau tidak dikenalkan kepada anak-anak sejak kecil maka budayanya akan hilang, banggalah pada budaya negeri. (Diskominfo Kampar /Prot-dokpim)

Artikel Terkait