20 Juli 2025

Forum Puspa Madani Kab. Kampar Gandeng Kemenag Kab. Kampar Lakukan Penyuluhan Dan Pembinan Kepada Remaja Usia Sekolah 


532 views

Kampar Utara, Dalam upaya untuk membantu program kerja Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung, Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Madani Kabupaten Kampar bersama Kemenag Kabupaten Kampar laksanakan Penyuluhan dan Pembinaan kepada remaja usia sekolah yang salah satunya berupa sosialisasi Anti Bullying di sekolah-sekolah yang merupakan lembaga pendidikan. Dan kali ini sosialisasi dan penyuluhan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Fatah Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara pada Kamis (17/7).

Program ini dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan perilaku yang positif dan ramah di antara peserta didik. Dengan Forum Puspa Madani Kabupaten Kampar gandeng Kemenag Kabupaten Kampar dalam melakukan segala bentuk sosialisasi ini dengan juga bekerja sama bersama guru pembimbing dan pihak sekolah, diharapkan mampu menekan angka kejahan pada remaja usia sekolah.

Pada pembukaan kegiatan ini tampak hadir langsung pihak dari Kemenag Kabupaten Kampar yakni Kasi Bimas Islam H. Zulfaimar, M Kepala KUA Kecamatan Kampar Utara Abu Zahril, S.Ag, Hj. Debbie Ricardo, SE dan Eka Marya. S dari Forum Puspa Madani Kabupaten Kampar yang juga bertindak selaku narasumber serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Kampar Utara yang memberi materi perihal kesehatan kepada para santri santriwati

"Kegiatan ini merupakan salah satu metode untuk menyampaikan pesan moril kepada para remaja usia sekolah, pengajar bahkan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan Ini bertujuan untuk menciptakan ruang di mana peserta didik dapat terbuka berbicara tentang pengalaman yang telah bahkan yang sedang mereka alami dan mendapatkan dukungan dari teman-teman sebaya mereka dan juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana bertindak secara positif" demikian ucap Hj. Debbie saat menyampaikan arahannya selaku mewakili Ketua Forum Puspa.

Ia mengatakan bahwa para siswa tidak hanya belajar tentang isu perundungan tetapi juga belajar untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain dengan penuh pengertian. Ini adalah langkah penting menuju perubahan positif. Sosialisasi anti perundungan atau Bullying ini sebaiknya juga melibatkan pihak orang tua, dengan mengadakan pertemuan khusus yang membahas tindakan pencegahan perundungan di rumah dan sekolah. Orang tua akan diminta untuk mendukung inisiatif ini dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak mereka.

Dikesempatan yang sama Kasi Bimas Kemenag Kabupaten Kampar juga sampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi dan penyuluhan Anti Bullying dan segala hal tentang isu-isu negatif yang akan merusak generasi bangsa ini diharapkan dapat membentuk budaya sekolah yang lebih peduli, empati, dan menghargai perbedaan. Dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak. " Kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Kampar kita berharap dapat menjadi tempat yang lebih positif dan inklusif bagi semua peserta didik" harapnya.

Pada kali ini bukan semata pemberian materi perihal Bullying  tetapi lebih meluaskan pengetahuan para santri perihal larangan pernikahan dini, bahaya narkoba, pergaulan bebas dan judi online. Selama diberikan materi dan pengetahuan tampak sekali antusias dari para siswa untuk mendengarkannya.

Disisi lain, pihak sekolah yang dihadiri oleh Pimpinan yayasan Al Fatah Kyai H. Yusmardi Amran bersama para Ustad dan Ustazah Ponpes Al Fatah, katakan bahwa pihak sekolah atau pesantren merasa sangat beruntung Kemenag Kabupaten Kampar bersama Forum Puspa Madani Kabupaten Kampar dan Puskesmas Kampar Utara dengan suka rela bersedia memberikan pengarahan, penyuluhan dan pemahaman dengan melakukan sosialisasi kepada para santri dan santriwati di ponpesnya.

Disela-sela melakukan pembinaan, Forum Puspa Madani Kabupaten Kampar berikan doorprize kepada para santri dan santriwati yang berhasil menjawab berbagai pertanyaan seputar apa yang telah disampaikan oleh para narasumber  sehingga sosialisasi tampak berjalan dengan khidmat dan meriah (Diskominfo/EMS).

Artikel Terkait