Usai Launching MBG Sibiruang, Bupati Kampar Ajak Rombongan Kantor Staf Presiden Tinjau Candi Muara Takus.

Muara Takus : Usai melaunching Dapur Makan Bergizi Gratis Sibiruang, Bupati Kampar mengajak rombongan KSP dan Sekretaris Kabinet RI meninjau Cagar Budaya Candi Muara Takus di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, Selasa 24/06.

Pada Kesempatan tersebut Bupati Kampar menyampaikan Sejarah Candi Muara Takus yang merupakan salah situs Budaya yang ada d Kabupaten Kampar.

Candi Muara Takus merupakan satu-satunya candi yang ada di Provinsi Riau yang merupakan salah satu candi peninggalan budha, kompleks candi ini sampal ke pinggir Sungai Kampar. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar juga menyampaikan aspirasi dukungan dan support terhadap pengembangan diluar areal candi muara Takus yang merupakan icon pariwisata Kabupaten Kampar" Kata Bupati Kampar Ahmad Yuzar yang didampingi oleh Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, S. Ag, M Si yang juga Plt. Kadis Kominfo Dan Persandian Kabupaten Kampar tersebut. 

Dikatakan Bupati Kampar bahwa Pemkab Kampar Terus bersinergi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat selaku pengelola candi muara Takus, oleh sebab itu Kami meminta agar lokasi ini dapat terus di tingkatan sehingga menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Kampar " Pinta Bupati Kampar Ahmad Yuzar.

Sementara itu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Mayjen TNI (Purn) Hariyanto melalui Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP  Letjen TNI (Purn) Arif Rahman menyatakan bahwa kami baru kali ini meninjau Candi Muara Takus.

Dikatakan Arif Rahman yang datang bersama dengan Rombongan Kantor Staf Kepresidenan RI dan Sekretariat Kabinet RI tersebut menyatakan kagum melihat Candi Muara Takus.

"Ini merupakan potensi yang bagus dan luar biasa untuk meningkatkan pariwisata Riau khususnya Kabupaten Kampar" Kata Arif Rahman.

"Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata cagar budaya" Kata Arif Rahman lagi (Diskominfo Kampar /Pdy)