26 Juni 2025

GOW Kab. Kampar Gandeng BAZNAS dan IDI Kab. Kampar Gelar Sunat Massal. Gratis.


378 views

Salo, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kampar memiliki salah satu program unggulan yang secara rutin pada setiap tahunnya dilaksanakan dan diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu secara gratis. Istimewanya pada tahun 2025, pelaksanaan kegiatan Sunat Massal ini, GOW Kabupaten Kampar menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kampar. Ada 2 (dua) kecamatan yang menjadi fokus kegiatan ini, yakni Kecamatan Salo dan Kampar, yang diselenggarakan pada hari yang berbeda. Untuk pelaksanaan hari pertama, Sunat Massal dilaksanakan di Desa Sipungguk Kecamatan Salo yang di pusatkan di Puskesmas Salo, Selasa (24/6).

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, yang tampak dihadiri langsung oleh Ketua GOW Kabupaten Kampar Rani Haerani, S.Pd, MM, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Kampar Drs. Sudirman Dt Patioh, Ketua IDI Kabupaten Kampar dr. Ari Wirastu dan Kepala Puskesmas Salo dr. Elvi Yanti. 

"Kegiatan khitanan massal atau sunatan massal yang kita laksanakan, merupakan salah satu bentuk perhatian kita dan Pemerintah Kabupaten Kampar kepada masyarakat yang membutuhkan, dan ini gratis. Program sunatan ini juga telah dilaksanakan setiap tahunnya oleh GOW Kabupaten Kampar" ucap Rani kala mengawali sambutannya.

Ketua GOW Kabupaten Kampar ini mengatakan, Sunat Massal gratis kembali digulirkan oleh GOW Kabupaten Kampar ditujukan kepada penerima manfaat khususnya anak-anak yang keluarganya tidak mampu.
"Sebagaimana program ini berjalan, kita akan melaksanakan Khitanan Massal setiap tahunnya. Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan dukungan penuh dari BAZNAS dan IDI Kabupaten Kampar. Untuk itu kami dari GOW Kabupaten Kampar sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan, sehingga kegiatan ini terlaksana dan berharap berjalan dengan lancar"ujar Rani.

Dikesempatan yang sama Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Kampar sebelum membuka kegiatan ini juga berkenan berikan pengarahan kepada para peserta Sunat Massal beserta para orang tua.

"Khitanan Massal atau Sunat Massal dari pandangan Islam adalah merupakan  bagian dari syariat Islam, yang diyakini dan wajib hukumnya bagi anak laki laki, Sunat juga merupakan suatu proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
Dan pada tahun 2025 ini, BAZNAS Kabupaten Kampar menargetkan 350 anak yang kurang mampu akan mendapatkan bantuan pada Sunat Massal yang nantinya penyelenggaraannya akan disebar diseluruh wilayah Kabupaten Kampar, baik yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Kampar secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak lainnya" terangnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Kampar ini juga berikan apresiasi kepada GOW Kabupaten Kampar, atas terlaksananya kegiatan ini, dan berharap semoga kolaborasi ini dapat dirasakan secara maksimal manfaatnya oleh masyarakat.

Ketua IDI Kabupaten Kampar, juga tak ketinggalan menyampaikan beberapa arahannya, yang terkait dengan fungsi khitan itu sendiri. Ia menjelaskan bahwa sunat dari sudut pandang medis seperti yang diungkapkan para ahli, khitanan atau sunatan mempunyai faedah yang sangat penting bagi kesehatan , karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri dan lain lain yang dapat membahayakan kesehatan. 

Dikutip dari laporan Ketua Panitia kegiatan ini Gina Astarina STr. Keb, bahwa Sunat Massal diadakan di dua kecamata, yakni Kecamatan Salo dan Kampar. Dan ia melaporkan bahwa di Kecamatan Salo ada 17 orang anak yang ikut dalam Sunat Massal kali ini. Sedangkan esok nya pada hari ledua akan dilaksanakan pada 25 Juni 2025 bertempat di Puskesmas Kampar Kelurahan Air Tiris Kabupaten Kampar. Dan bagi anak-anak yang telah disunat akan mendapatkan sauvenir berupa kain sarung dan peci.

"Khitanan massal atau sunatan massal yang dilaksanakan ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan anak-anak yang sudah dikhitan segera sembuh, menjadi anak cerdas, berakhlak, menjadi anak sholeh serta berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara" ucap Rani disela-sela menyaksikan prosesi pengkhitanan. (Diskominfo Kampar/EMS)

Artikel Terkait