-
-
-
Loading
Loading
Bangkinang Kota, Pemerintah Kabupaten Kampar ikuti Penilaian Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar Tahun 2024 secara virtual, di Ruang Rapat Batu Tilam Kantor Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu (18/6).
Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag, M.Si, yang juga bertindak selaku Ketua TPPS Kabupaten Kampar pada awal pemaparan menyampaikan berbagai upaya yang telah dan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam rangka menurunkan angka Stunting.
Pada acara ini Wakil Bupati Kampar tak sendiri, ia didampingi oleh Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Drs, Edi Efrizal, M. Si beserta seluruh pimpinan OPD Kabupaten Kampar yang terkait yang juga merupakan tim dalam penurunan Stunting di Kabupaten Kampar ini. Tampak juga kegiatan ini dihadiri oleh drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, MM, Ketua IV TP PKK Kabupaten Kampar bersama pengurus lainnya selaku mewakili Ketua dan perwakilan dari DWP Kabupaten Kampar.
"Mungkin nantinya dalam penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Provinsi Riau belum maksimal, tetapi kita selaku TPPS Kabupaten Kampar yakin di bawah Kepemimpinan Bupati Kampar Ahmad Yuzar, akan selalu berkomitmen untuk terus menekankan angka Stunting sehingga Kabupaten Kampar Zero Kasus Baru Stunting," ujar Ketua TPPS Kabupaten Kampar setelah lakukan pemaparan.
Selaku Ketua TPPS Kabupaten Kampar, ia juga menjelaskan, bahwa hingga sampai saat ini sudah banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Kampar, dari tingkat kabupaten sampai desa untuk terus menekan angka Stunting di Kabupaten Kampar.
Dari hasil penilaian ini juga, nantinya diharapkan akan menjadi acuan penting dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif dan lebih jitu demi terciptanya penurunan angka Stunting dan Zero kasus baru Stunting di Kabupaten Kampar ke depannya.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar beserta seluruh TPPS Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih terhadap berbagai saran dan masukan yang disampaikan oleh Tim Penilai atau panelis. Tentunya kita harus tetap berupaya untuk terus maksimal dalam menekan angka kasus Stunting yang terjadi," pungkasnya.
Dalam penilaian ini para tim penilai yang merupakan TPPS Provinsi Riau juga berikan banyak pertanyaan kepada TPPS Kabupaten Kampar yang mana semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik dan tepat.
Diambil keterangan dari tempat kegiatan berlangsung bahwa kasus Stunting di Kabupaten Kampar sudah menunjukan penurunan yang cukup signifikan yakni pada Januari 2024 jumlah anak penderita Stunting berjumlah 571 dan melalui 8 (delapan) aksi Konvergensi Stunting pada Desember 2024 angka tersebut turun menjadi 510 anak Dan total secara keseluruhan sudah terjadi penurunan srbanyak 390 anak . Ini bisa dikatakan prestasi yang luar biasa.
Diakhir pemaparan Wakil Bupati Kampar yang sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kampar ini menyampaikan dengan tegas perihal komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap Stunting yang disambut tepuk tangan riuh baik dari para Tim Penilai yang diketuai oleh Heri Yanto Usman, S.Hut, MT maupun dari undangan yang hadir.
"Dengan Komitmen Kampar Di Hati, Pemerinrah Kabupaten Kampar Berkimitmen Menurunkan Angka Stunting Dan Zero Kasus Baru Stunting Dengan Upaya Prncegahan Secara Masih Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat" demikian disampaikannya yang menjadi Close Statemen. (Diskominfo Kampar/EMS)