13 Juni 2025

Tinjau Pengrajin Songket Pagaruyung dan Tudung Saji Desa Petapahan, Ketua Dekranasda Kab.Kampar ; Semangat, Terus Berkarya dan Berinovasi. 


1974 views

Tapung – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar, melakukan kunjungan langsung ke sentra pengrajin songket di Desa Pagaruyung, Kecamatan Tapung, dan pengrajin Tudung Saji Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Selasa (10/06/2025). Kunjungan ini sebagai bentuk dukungan nyata bagi pelaku industri kreatif lokal, khususnya pengrajin songket dan tudung saji, agar terus semangat berkarya dan mempertahankan mutu produksi. Turut mendampingi kunjungan ketua Dekranasda Kampar ini diantaranya Sekretaris PKK  Ambar Rustntini SH,Sekretaris Dekranasda Agusni Mariani,SH,MH,dan Bendahara Dekranasda Meyrisa Assegaf ,SE. 

Dalam kunjungannya, Ketua Dekranasda yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar ini memberikan motivasi kepada para pengrajin agar tetap konsisten menjaga kualitas serta menggali potensi lokal yang bisa menjadi kekuatan khas Kabupaten Kampar.

"Pengrajin harus tetap semangat, jangan berhenti berkarya. Pertahankan mutu, karena itu yang akan membedakan produk kita di pasaran," ujar Tengku Nurheryani.

Salah satu keluhan yang disampaikan pengrajin tudung saji adalah terkait pemasaran. Menurut mereka, sejak tahun lalu hingga pertengahan tahun ini, penjualan tudung saji mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sedangkan dari pihak pengrajin songket, mereka mengaku hanya memproduksi apabila ada pesanan. Namun demikian, beberapa pengrajin telah mulai memasarkan produk mereka melalui platform jual beli online.

Menanggapi hal ini, Tengku Nurheryani mendorong para pengrajin untuk terus berinovasi, terutama dalam pengembangan motif khas daerah. "Songket Kampar harus punya ciri khas tersendiri, yang membedakannya dari songket daerah lain. Ini penting untuk memperkuat identitas budaya kita," tegasnya.

Selain itu, kepada para pengrajin tudung saji, Ketua Dekranasda juga mendorong agar bahan baku yang sama bisa dikreasikan menjadi berbagai produk lainnya. Ia menyarankan agar dikembangkan menjadi beragam kerajinan seperti gantungan kunci, kipas, Kotak Tisu maupun hiasan dinding, sehingga menambah varian dan daya tarik kerajinan tangan khas Kampar.

"Jika kita mampu menciptakan lebih banyak varian dari satu bahan baku, ini tidak hanya meningkatkan nilai jual, tapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas," pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi semangat baru bagi para pengrajin di Kecamatan Tapung dan seluruh Kabupaten Kampar untuk terus maju, kreatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. (Diskominfo Kampar/RF) Sumber : Dekranasda Kampar

Artikel Terkait