Loading
BANGKINANG KOTA - Yayasan Bina Insani Indonesia (YBII) Kabupaten Kampar kerjasama Kementerian Agama Kabupaten Kampar menggelar Program Pesantren Ramadhan dan Didikan Subuh, sabtu, (15/3/2025).
Dihadiri langsung Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar H. Fuadi Ahmad dan SE Pembina Yayasan Bina Insani Indonesesia kampar Safrizal,SE tersebut mulai dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah Bangkinang Kota.
Dalam arahannya, Fuadi Ahmad menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pengurus Masjid Al-Hidayah dan Ketua Ikatan Remaja Masjid (IRMA) yang telah menyelenggarakan kegiatan Qultum Ramadhan dengan melibatkan anak anak dan remaja.
Lanjut Fuadi Ahmad menyampaikan bahwa Kementerian agama mempunyai program Kampung Santri di Kabupaten Kampar. Kampar dengan segala potensi Keagamaannya dapat menjadi pilot projet dalam membangun peradaban Islam ditengah gempuran modernisasi zaman.
Untuk itu, dalam upaya menjaga masa depan generasi muda kabupaten kampar, melalui pesantren ramadhan dan kegiatan didikan subuh, anak anak dan remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang bertaqwa dan memiliki pemahaman yang baik terhadap ajaran agama Islam. Dan pembangunan karakter sejak usia dini.
Untuk dietahui, bahwa ada tujuh program kebiasaan yang mesti terus kita budayakan ditengah tengah anak anak dan masyarakat kita. Dimana tujuh pembiasaan kedisiplinan itu adalah antara lain, Bangun pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan makanan sehat dan bergizi, Gemar belajar, Bermasyarakat, serta tidur lebih cepat.
Dengan demikian, melalui bangun subuh secara konsisten, anak anak dan remaja dapat lebih disiplin dalam menjalankan ibadah dan memiliki waktu yang lebih efektif untuk belajar, berdoa, dan beraktivitas. Bangun subuh juga dapat membentuk karakter remaja yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Serta dapat bersosialisasi dengan Jema'ah di Masjid dan lingkungan sekitar.
Selanjutnya, Hal senada juga disampaikan Safrizal, SE selaku pembina Yayasan Bina Insani Indonesia kampar, beliau menyampaikan bahwa didikan subuh adalah upaya untuk membiasakan bangun subuh secara konsisten, untuk menjalankan ibadah salat subuh serta melatih diri menjadi seorang pemimpin atau generasi muda yang berkarakter dan bermoral.
Didikan subuh penting bagi anak-anak dan remaja, karena dapat membentuk karakter yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab, serta melatih disiplin dalam menjalankan ibadah.
Bukan itu saja, pesantren ramadhan dan didikan subuh juga dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan, membentuk karakter yang tangguh, dan meningkatkan hubungan sosial antar remaja.
Dengan kerjasama Kementerian Agama, Yayasan Bina Insani Indonesia, Pengurus Masjid, Remaja Masjid, Penyuluh Agama Islam, MDTA, masyarakat, dan remaja itu sendiri, masa depan generasi muda Kabupaten Kampar akan semakin baik.
Mari kita semua ikut berkontribusi dalam menjaga masa depan remaja melalui pesantren ramadhan dan didikan subuh.
Semoga selepas ramadhan nanti, program ini bisa terus berlanjut dengan target disetiap desa secara terstruktur, terukur sesua petunjuk teknis dalam pelaksanaannya. "terang Safrizal".