DPRD Pasaman Barat Kunjungi Kominfo Kampar Terkait Implementasi SPBE.

Bangkinang– Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Kampar menerima kunjungan dari Komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka studi komparasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan ini berlangsung di kantor Diskominfo Kampar di Bangkinang Senin, 20/01.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat, H. Adriwilza, SE, M.Pd, M.Si, bersama jajaran Sekretaris Komisi I, yaitu Netra Ekawati, ST, M.Si, dan Anggota komisi I diantaranya Elfa Susanti, S.ST, Theo Satria D, SH, MH, dan H. Padri, S.Pd, MH. Kunjungan ini turut difasilitasi oleh Eki Yuherman, SE, selaku Kasubag Perundang-undangan Sekretariat DPRD Pasaman Barat.

Dari pihak Diskominfo dan Persandian Kabupaten kampar selaku tuan rumah, disambut oleh Kasubag Keuangan Diskominfo Kampar, Rohati Yahya, dengan dukungan dari staf IT, Benny Putra, S.Kom, M.Kom, dan Ferdian Hadi Nugraha, S.Kom.

Selama diskusi, Ketua Komisi I DPRD Pasaman Barat, H. Adriwilza, mengajukan sejumlah pertanyaan terkait implementasi SPBE di Kabupaten Kampar, termasuk aplikasi-aplikasi penunjang yang digunakan. Menanggapi hal ini, Benny Putra menjelaskan bahwa salah satu aplikasi utama yang digunakan untuk mendukung penilaian SPBE adalah aplikasi yang dapat diakses melalui tautan spbe.kamparkab.go.id. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengumpulan data dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kampar.

Sementara itu staf IT Diskominfo kampar Benny memaparkan kondisi infrastruktur  Tekhnology Informasi Komunikasi (TIK ) di Kabupaten Kampar. Ia menjelaskan bahwa jaringan internet dan intranet di Kampar telah didukung oleh jaringan fiber optik yang dibangun melalui kerja sama dengan pihak ketiga. 

Ditambahkan Benny bahwa Infrastruktur ini memungkinkan konektivitas yang lebih stabil dan efisien dalam mendukung kebutuhan komunikasi serta pengelolaan data berbasis elektronik di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Selain itu, server Kabupaten Kampar ditempatkan di dua lokasi, yakni server kolokasi yang bekerja sama dengan pihak ketiga dan server yang menggunakan PDN (Private Data Network) milik Kementerian Kominfo.

Dalam diskusi, turut dibahas solusi untuk mengatasi permasalahan wilayah blankspot internet di Kabupaten Pasaman Barat. Tim IT Diskominfo Kampar menyarankan beberapa opsi, seperti pemanfaatan layanan BAKTI, Starlink, serta kerja sama dengan penyedia jasa internet (ISP) lokal.

Selain itu, rombongan DPRD Pasaman Barat juga menanyakan apakah Kabupaten Kampar sudah menggunakan e-voting untuk pemilihan kepala desa atau kepala daerah. Menanggapi pertanyaan ini, Benny Putra menjelaskan bahwa Kabupaten Kampar saat ini belum menggunakan e-voting untuk proses pemilihan tersebut.

Langkah strategis untuk meningkatkan nilai SPBE juga menjadi topik utama. Benny Putra menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar terus berupaya untuk bekerja sama dengan akademisi dan praktisi guna mendapatkan masukan yang lebih baik ke depannya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pimpinan daerah, termasuk regulasi yang mendukung implementasi SPBE.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari berbagai OPD sangat diperlukan, terutama dalam memberikan data yang menjadi pendukung utama dalam penilaian SPBE.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi Kabupaten Pasaman Barat dalam mengembangkan SPBE yang lebih baik demi mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang efektif dan efisien.(Diskominfo Kampar/Beny Putra)