Wakili Pj. Bupati Kampar, Kadis Perdagkop dan UMK Kabupaten Kampar Dendi Zulhairi, Hadiri Peringatan Hari Koperasi ke-77 tingkat Provinsi Riau

PEKANBARU – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kabupaten Kampar, Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si., menghadiri Peringatan Hari Koperasi ke-77 tingkat Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (31/10/2024). Peringatan ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si., dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Mengusung tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil,” peringatan Hari Koperasi tahun ini dirancang untuk meneguhkan peran koperasi sebagai penggerak ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Pada acara tersebut, Pemerintah Provinsi Riau memberikan piagam penghargaan kepada koperasi-koperasi berprestasi serta kepada dinas-dinas kabupaten/kota yang memiliki kontribusi besar dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Drs. H. Dendi Zulhairi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas  penghargaan yang diberikan kepada koperasi berprestasi Kabupaten Kampar  dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kabupaten Kampar. Menurutnya, "Koperasi memiliki peran sentral dalam memberdayakan ekonomi mikro dan kecil di tengah masyarakat. Dengan dukungan dan konsolidasi yang kuat, koperasi dapat menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global."

Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, dalam pidatonya menekankan pentingnya refleksi 77 tahun koperasi untuk menyiapkan koperasi sebagai pilar ekonomi yang dapat menjawab tantangan krisis dan mempercepat Indonesia keluar dari “middle income trap.” "Pendapatan per kapita Indonesia pada 2023 baru mencapai sekitar USD 4.919. Untuk menjadi negara maju pada 2045, angka ini harus meningkat setidaknya lima kali lipat," ungkap Rahman Hadi.

Ia menambahkan, lebih dari 99 persen pelaku usaha di Indonesia saat ini adalah usaha mikro. Di sinilah peran koperasi menjadi sangat penting, untuk melengkapi ekosistem usaha rakyat, agar mampu bertumbuh dari usaha mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah, dan akhirnya terhubung dengan rantai pasok industri nasional.

“Secara operasional, koperasi berperan strategis dalam mengonsolidasikan usaha mikro dan kecil sehingga mereka mampu mencapai skala ekonomi yang lebih besar. Selain itu, koperasi dapat mengakselerasi pengusaha kecil dengan inovasi dan teknologi serta mengeskalasi usaha mereka agar dapat bermitra dalam rantai pasok industri nasional,” jelas Rahman Hadi.

Ia berharap semangat berkoperasi di Provinsi Riau terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi sehingga koperasi dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045. (Diskominfo Kampar)