Loading
Pekanbaru. Pj. Bupati Kampar Hambali, SE, MBA, MH yang diwakili oleh Pj. Sekda Kampar Ahmad Yuzar menghadiri peringatan HUT ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tingkat Kabupaten Kampar sekaligus membuka seminar Ilmiah dalam rangka memeriahkan HUT IBI dengan tajuk " Peran Bidan Dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi Dan Kolaborasi " yang dilaksana kan di Ballroom Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (19/9).
Pj. Sekda Kampar tampak langsung didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Asmara Fitrah Abadi yang juga bertindak selaku narasumber pada seminar ini bersama Ketua IBI Kabupaten Kampar Satiti Rahayu. Tampak juga hadir Ketua IDI Kabupaten Kampar Ari Wirastu, Ketua PD IBI Provinsi Riau Darmiati, Ketua PPNI Kabupaten Kampar Purnomo, Ketua GOW Kabupaten Kampar Erni Haerani, Perwakilan TP PKK Kabupaten Kampar, Perwakilan BKMT Kabupaten Kampar, Perwakilan RS. Pelita dan beberapa organisasi mitra IBI se Kabupaten Kampar.
Pj. Sekda Kampar dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat hari jadi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-73 semoga seluruh bidan di Kabupaten Kampar dapat lebih meningkatkan pelayanannya dalam bidang kesehatan, twrutama untuk ibu dan anak.
"Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat hari jadi IBI ke-73 semoga dengan memperingati hari jadi ini dapat memberikan motivasi bagi para bidan di Kabupaten Kampar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat sistem ketahanan nasional di bidang kesehatan" ucap Yuzar saat mengawali pengarahannya.
Ahmad Yuzar mengatakan Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan profesional yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, dan Kesehatan perorangan. Dengan kompetensi dan dedikasi yang tinggi, bidan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pada kesempatan ini dalam laporannya dihadapan Pj. Sekda Kampar Satiti katakan bahwa tujuan dilaksanakan seminar dalam rangka HUT IBI ini adalah untuk Penguatan kapasitas bidan dalam menjaga kualitas pelayanan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi di Provinsi Riau, Meningkatan kepedulian anggota IBI kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, serta untuk Penguatan persatuan dan kecintaan anggota terhadap organisasi dalam satu wadah Ikatan Bidan Indonesia.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) didirikan pada tanggal 24 Juni 1951 di Jakarta dan pada tahun yang sama, IBI bergabung dalam organisasi wanita yaitu KOWANI sebagai salah satu anggota. Pada tahun 1956, IBI menjadi anggota International Confederation of Midwives (ICM), dan pada tahun 1985, IBI dinyatakan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Saat ini IBI Cabang Kampar telah tumbuh dan berkembang secara pesat, memiliki 33 Pengurus Ranting, dengan jumlah anggota 1.909 orang, anggota aktif & memiliki KTA sebanyak 1.707 orang, serta anggota yang tidak aktif & tidak memiliki KTA 202 orang, yang tersebar di wilayah Kabupaten Kampar. Pada 24 Juni 2024 IBI genap berusia 73 tahun merupakan usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi" terang Satiti. (Diskiminfo Kampar /EMS)