Persembahan Forum Puspa Madani Kampar Untuk Peringatan HAN Ke-40 Tahun 2024 Untuk Anak-Anak Kampar. 

Salo. Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak (Puspa) Madani Kampar Erni Haerani, S.Pd, MM bersama pengurus turut bergabung dan ambil andil bersama Pemerintah Kabupaten Kampar dan organisasi mitra PAUD se Kabupaten Kampar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Upacara SDN 001 Salo, Rabu (21/8).

Rani Repol sapaan akrab beliau bersama pengurus Forum Puspa Madani Kampar tampak bergembira bersama anak-anak menbgikuti berbagai rangkaian kegiatan HAN yang diawali dengan Apel bersama, tidak dapat dibendung keceriaan anak-anak ini karena dapat bercengkerama langsung dengan Pj. Bupati Kampar beserta isteri dan undangan lainnya yang selama ini mereka hanya dengar nama tapi tak pernah bersua.

Disela-sela kegiatan HAN Ketua Forum Puspa Madani Kampar menyampaikan pesan kepada anak-anak agar rajin belajar dan mengaji, kerjakan semua tugas yang diberikan sekolah dan jangan lupa jaga kesehatan, dan tetaplah menjadi anak yang bahagia serta ceria.

Ketua Forum Puspa Madani Kampar inipun tampak turut serta bersama anak-anak para pelajar mulai dari TK/Paud, SD, SMP dan SMA sederajat menari dan bernyanyi bersama-sama dengan diiringi jinggle dari Forum Anak Kampar.

"Kami dari Forum Puspa Madani Kampar dalam hal ini mempersembahkan kegiatan Deklarasi Anti Bullying Terhadap Anak sebagai bukti kalau kami akan selalu ada untuk anak-anak Kampar dan alhamdulillah PJ. Bupati Kampar, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar dan Stekholder lainnya mendukung dan turut berkenan menandatangani deklarasi ini. Dan yang kedua kami juga punya game edukasi yang kami beri nama Ranking 1, yang mana kegiatan ini berupa memberikan beberapa soal atau pertanyaan kepada murid SD, dan siapa yang juara maka berhaklah mendapatkan bingkisan hadiah yang kami sediakan langsung" terang Rani.

Forum Puspa Madani Kampar juga berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam memastikan anak-anak Kampar dapat terpenuhi hak-haknya, mendapatkan perlindungan dan mendukung Kabupaten menjadi Kabupaten Layak Anak. (Diskominfo/EMS)