24 November 2024

Wakili Penjabat Bupati Kampar, Asisten II Setda Kampar Ikuti Rakor Inflasi bersama Mendagri. 


3737 views

Bangkinang Kota,- Penjabat Bupati Kampar yang di wakili oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Suhermi.ST mengikuti Zoom Meeting Rakor Inflasi yang di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian. MA. P.Hd di Ruang Vidcon Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (5/7).

Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Dinas Pertanian Nurilahi Ali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad.S.Stp.M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Budianto dan seluruh tim TPID Kabupaten Kampar.

Dalam arahannya, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Suhermi.ST menyampaikan menjelaskan untuk Kabupaten Kampar bulan Juli 2024, terjadi deflasi m-to-m sebesar 1,25%, inflasi y-on-y sebesar 2,2% dan deflasi y-to-d sebesar 0,21. Penyumbang utama deflasi bulan Juli 2024 secara m-to-m adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 1,32%. 

Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain cabai merah, bawang merah, ikan baung, ayam hidup,telur ayam ras kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,16%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,56%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Ketupat/ lontong sayur, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,48%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan

Ia juga menjelaskan Deflasi month-to-month 1,25% Inflasi year-on-year  2,20%IHK 106,91, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,04 persen, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 1,36 persen,kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,87 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

Sedangkan untuk kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,22 persen, kelompok transportasi sebesar 0,41 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,17 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,77 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,64 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,40 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,47 persen.

“Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Kabupaten Kampar bulan Juli 2024 sebesar 1,25 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Kampar bulan Juli 2024 sebesar 0,21 persen” ucap Suhemi.

Selanjutnya, Mentri Dalam Negri RI Prof.Drs.Muhammad Tito Karnavian.MA.P.Hd saya mengucapkan selamat kepada seluruh Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024.

“Saya mengingatkan kembali untuk selalu membuat terobosan kreatif yang dilakukan oleh Kepala Daerah di wilayahnya masing masing agar tingkat infalsi dapat di tangani dan apalagi di saat sekarang musim kemarau harus di waspadai untuk sektor pertanian,” ucap M.Tito Karnavian.

Adapun dalam upaya menekan inflasi, ada beberapa strategi utama yang harus dijalankan. Memperkuat koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam memantau dan mengendalikan harga-harga bahan pokok.Meningkatkan efisiensi distribusi barang untuk mengurangi biaya logistik yang seringkali menjadi penyebab kenaikan harga.

“Strategi lainnya adalah memastikan ketersediaan pasokan pangan dan energi. Pemerintah daerah diharapkan dapat bekerjasama dengan para pelaku usaha untuk memastikan stok kebutuhan pokok tetap terjaga” tutup M.Tito Karnavian.(Diskominfo Kampar)

Artikel Terkait