25 November 2024

BPBD Kabupaten Kampar Turun Tangan untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Sipungguk Kecamatan Salo dan Pangkalan Baru Siak Hulu. 


107022 views

Salo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar segera bertindak untuk memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 14.20 WIB.

Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kampar langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman secara manual bersama dengan TNI/Polri. Langkah cepat ini diambil untuk mengendalikan api dan mencegah meluasnya kebakaran yang berpotensi merusak lebih banyak lahan dan mengancam keselamatan warga sekitar.

Kalaksa BPBD Kabupaten Kampar Agustar,M.Si di dampingi Sekretaris Muhammad Katim menyatakan bahwa pemadaman manual dilakukan karena kondisi lahan yang terbakar memerlukan penanganan langsung dan intensif. “Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk segera memadamkan api dan memastikan keselamatan warga sekitar,” ujarnya.

Dalam operasi pemadaman tersebut, tim BPBD Kampar bekerja sama dengan masyarakat setempat yang turut membantu memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas. Upaya ini membuahkan hasil dengan api berhasil dikendalikan dalam waktu beberapa jam.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat atau mencium bau asap yang mencurigakan. Selain itu, BPBD juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran" Himbau Agustar

“Kami mengapresiasi bantuan dan kerja sama dari warga Desa Sipungguk serta berharap kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dapat terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tambahnya. 

Sehari sebelumnya pada hari Rabu, 17 Juli 2024 tim Reaksi Cepat BPBD Kampar juga melakukan tindakan pemadaman di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu terhadap lahan yang juga terbakar. (Diskominfo Kampar/Rf)

Artikel Terkait