Asisten III Setda Kampar Hadiri Syukuran Dan Pamitan Santri Kelas XII PP Mualimin Muhammadiyah Bangkinang.

Bangkinang Kota, Pj. Bupati Kampar yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Azwan, M, Si hadir pada acara Syukuran dan Pamitan Podok Pesantren (PP) Kelas XII Mualimin Muhammadiyah Bangkinang Kota yang diselenggarakan di halaman pesantren tersebut pada Sabtu (11/5).

Hadir pada acara ini diantaranya Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan  Bangkinang Kota, Perwakilan Kamenag Kampar , Kepala Yayasan  BPP Mualimin Muhammadiyah Bangkinang Drs. H. Yunus Amran, Kepala Sekolah Muhammad Tibri, S,Ag, M, Si. Pimpinan PP Deni Aslem, S,E, M,,E,I

Dalam sambutannya Asisten III Setda Kampar ini menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan dan kerja keras para siswa dan siswi kelas XII Pesantren Mualimin Muhammadiyah sehingga mampu menyelesaikan tahapan pendidikan ini.

"Hari ini adalah hari yang istimewa bagi para siswa dan siswi kelas XII. Kalian telah menyelesaikan perjalanan pendidikan di pesantren ini dengan sukses. Ini adalah bukti dari dedikasi dan komitmen para siswa dalam mengejar ilmu," ujar Azwan

Lebih lanjut, Azwan juga  berharap para santri dan santriwati dapat terus mengembangkan potensi dan mengabdi kepada masyarakat dengan penuh dedikasi. "Pesan saya untuk kalian adalah jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mengejar impian," tambahnya.

Azwan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak dalam mendukung pendidikan dan pembinaan generasi muda. Pendidikan pondok pesantren memegang peran penting dalam membangun karakter, moral, dan keilmuan generasi muda. Di balik tembok pondok, siswa tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga memperoleh pelajaran tentang disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan.

Azwan juga menjelaskan pendidikan di pondok pesantren menanamkan nilai-nilai agama dan spiritualitas yang kuat. Siswa belajar memahami ajaran agama dan praktik ibadah secara mendalam, sehingga membentuk dasar moral yang kokoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Azwan menambahkan Tak kalah pentingnya, pendidikan di pondok pesantren memberikan landasan keilmuan yang kuat. Selain mempelajari ajaran agama, siswa juga diajarkan ilmu pengetahuan umum, bahasa, dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan hidup mereka di masyarakat.

“Secara keseluruhan, pendidikan di pondok pesantren tidak hanya membentuk siswa menjadi individu yang religius, tetapi juga mandiri, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat” ujarnya

Sementara itu, Kepala Pesantren Mualimin Muhammadiyah, dalam sambutannya, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari  Pemerintah Kabupatrn Kampar serta semua pihak yang turut hadir dalam acara tersebut.

Acara pamitan dan syukuran ini menjadi momentum berharga bagi para siswa dan siswi kelas XII Pesantren Mualimin Muhammadiyah untuk merayakan kesuksesan mereka sekaligus mengucapkan pamit kepada lingkungan pesantren yang telah menjadi bagian dari perjalanan pendidikan PP Mualimin Muhammadiyah Bangkinang Kota. (Diskominfo/EMS)