Ayi Ayo Zora, Bukti Ketaatan dan Kepatuhan Anak - Anak Yang Sholeh

BANGKINANG KOTA - Masyarakat Kabupaten Kampar terkhusus di daerah Kecamatan Bangkinang, Salo dan Kampar Utara setiap tahunnya selalu merayakan puasa 6 yang dilaksanakan di bulan Syawal setelah hari raya Idul Fitri. 

Tradisi yang dikenal dengan hari rayo onam (ayi ayo zora) disambut meriah oleh masyarakat setempat, berbagai kegiatan dilakukan untuk mempersiapkan acara tersebut yang akan berlangsung esok hari, Rabu 17 April 2024.

Demikian dikatakan oleh Plt Kadis Kominfo dan Persandian Kampar, Irwan AR, S.PI saat berada di Kantor Diskominfo Kabupaten Kampar, Selasa (16/4/2024).

Tradisi yang juga dikenal dengan ayi ayo zora (ziarah kubur) ini disambut dengan membersihkan di areal pemakaman, jalan hingga membuat makanan seperti Lemang, makanan tradisional yang terbuat dari ketan dan dimasak dalam ruas bambu.

Tradisi ayi ayo zora ini merupakan suatu bukti ketaatan dan kepatuhan anak anak yang sholeh dalam berziarah, tradisi ini juga merupakan ajang silaturrahmi antar sesama, para perantauan akan pulang saat acara ziarah kubur ini dan bersama sama untuk merayakan ziarah kubur di pemakaman keluarga dan pemakaman umum yang berada di daerah tersebut.

Usai melaksanakan ziarah kubur, masyarakat akan melakukan makan bersama (makan bajambau) di tempat yang telah disediakan.  (Diskominfo Kampar/AGS).