27 November 2024

Asisten I Pinta Jadikan TC MTQ Sebagai Evaluasi Bekal Latihan Mandiri


4761 views

Pekanbaru, Training Center (TC) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Kampar yang di selenggarakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kampar resmi ditutup Pj Bupati Kampar diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Selasa (2/4/2024)

Ia mengatakan kekurangan peserta yang telah dievaluasi agar menjadi bekal untuk latihan mandiri di rumah. “Kelemahan-kelemahan berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan Ketua LPTQ bisa diperbaiki saat belajar di rumah. Tetaplah berlatih dan tetap bina komunikasi dengan para guru pembimbing,” pesannya.

H. Yurmailis Saruji SE selaku Ketua LPTQ Kabupaten Kampar mengatakan dalam laporannya, selama lebih kurang 10 hari mulai dari 24 Maret sampai 2 April 2024, seluruh Qori dan Qori’ah yang merupakan perwakilan Kabupaten Kampar dalam pelaksanaan MTQ Provinsi Riau yang Ke-XLII Tahun 2024 dipusatkan di Aula Hotel Mona Plaza Pekanbaru, yang bertujuan untuk menggali ilmu, wawasan, sekaligus mengasah kemampuan yang dimiliki.

"Semua hal yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan penampilan Qori dan Qori’ah kita agar dapat menjadi yang terbaik serta dapat merebut mahkota Qur’an dengan mempersembahkan juara umum yang sudah sama-sama dirindukan.
Oleh karena itu, sekali lagi saya himbau seluruh kafilah MTQ Kampar untuk terus dan terus berlatih dan mempersiapkan diri, gunakan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya dalam mengamalkan atau mengulang kembali materi-materi yang telah disampaikan oleh para pelatih kita,” imbaunya.

Ketua Pelaksana kegiatan TC Kafilah Kampar ini juga mengatakan training center lanjutan akan dilaksanakan apabila kekurangan dan kelemahan dari peserta MTQ masih cukup banyak.

Sebelum resmi menutup kegiatan TC ini, Asisten I Setda Kampar berkenan serahkan secara simbolis perlengkapan Kafilah Kabupaten Kampar, dengan harapan mendapat prestasi terbaik di MTQ Provinsi Riau di Dumai nantinya. (Diskominfo/EMS).

Artikel Terkait