25 November 2024

Bawaslu Kampar Lakukan Patroli Money Politik.Syawir Abdullah : “Mari bersama-sama mengawasi dan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi”


7738 views

Bangkinang Kota, Antisipasi “serangan fajar” pada H-2 masa pencoblosan atau pemungutan suara Pemilu 2024 dimasa tenang hingga 13 Februari mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar lakukan Patroli Money Politik diseluruh wilayah Kabupaten kampar. Senin, 12/2/24 malam.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah SH di dampingi anggota Bawaslu Provinsi Riau Fatmina melalui siaran langsung via telepon bersama Radio LPPL Swara Kampar saat Patroli Money Politik di wilayah Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir mengatakan kepada masyarakat khususnya  pendengar Radio LPPL Swara Kampar bahwa nantinya pada tanggal 14 Februari 2024 untuk bersama-sama menyalurkan hak pilihnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat mari bersama-sama mengawasi dan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi dan kepada jajaran kami di tingkat TPS baik itu di desa, kecamatan dan kabupaten untuk terus mengawasi jalannya masa tenang Pemilu 2014 ini.”ucap Syawir saat dalam perjalanan.

Syawir memaparkan bahwa diawali dengan apel yang dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2024 pagi sampai saat ini belum menemukan berbagai bentuk pelanggaran di lapangan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar juga menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan Patroli Money Politik ini juga didukung dan disuport oleh pihak Polri dan TNI agar pelaksanaan Pemilu 2024 ini berjalan dengan baik.

Sementara Bawaslu Provinsi Riau Fatmina, menghimbau kepada masyarakat selaku pemilih agar cerdas dan tidak mudah menerima rayuan dari para caleg ataupun partai politik maupun tim sukses capres dan cawapres dengan mengiming-imingi sejumlah uang atau semacamnya agar pemilu kita ini berjalan bersih dan berintegritas.

Terkait dengan tahapan selanjutnya Fatmina menyampaikan saat ini masa tenang sampai tanggal 13 Februari dan pada tanggal 14 Februari 2014 nanti akan dilaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.(Diskominfo/Ap)

Artikel Terkait