28 November 2024

Buka Musrenbang di Kecamatan Tapung, Azwan ; Prioritaskan Terkait Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Pengendalian Inflasi. 


5855 views

TAPUNG - Selain pembangunan yang menjadi Prioritas pembangunan di Desa - Desa dan Kecamatan namun yang tak kalah penting adalah pembangunan disektor Kesehatan dan SDM, dan ini sudah menjadi amanah dari Pemerintah Pusat, yakni penanggulangan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, begitu juga terhadap pengendalian inflasi. 

Untuk pembangunan di Tapung Raya Pemkab Kampar tahun 2024 telah mengalokasikan Sebanyak 82 kegiatan dengan anggaran lebih kurang sebanyak Rp 8 milyar, dimana Rekapitulasi Usulan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Untuk Kecamatan Tapung tersebut telah masuk dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024, dan ini telah dapat kita Realisasikan. Semoga untuk tahun 2025 Alokasi dan skala prioritas lebih besar lagi jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH melalui Asisiten III Bagian Umum dan Kepegawaian Setda Kampar Ir Azwan,M.Si, pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Tapung di Aula Kantor Camat Tapung, Jum'at (26/1/2024).

Lebuh lanjut, Awzan menjelaskan bahwa sebanyak lebih kurang Rp 8 milyar dana APBD Kampar tahun 2024 masuk dalam usulan RKPD tahun 2024 untuk pembangunan sebanyak 25 Desa di wilayah Kecamatan Tapung. Sementara untuk RKPD tahun 2025, Azwan minta kepada seluruh para kepala desa agar memberikan usulan prioritas kepada Bappeda dan Dinas terkait sesuai dengan usulan yang dialokasikan untuk Kecamatan Tapung. 

Lebih lanjut, Azwan menyampaikan bahwa untuk tahun 2024 sendiri program yang utama digesa Pemda Kampar adalah terkait penanganan Stunting dan  Kemiskinan Ekstrem. Dimana pada tahun 2019 sendiri tercatat lebih kurang 1300 anak stunting, dan tahun ini sebanyak  600 lebih.

Ini tugas menjadi tugas kita semua, maka pada HUT Kampar tahun 2024 ini, kita akan bagi habis terharap bapak angkat dan anak angkat asuh selama lebih kurang waktu 2 tahun. Hal ini wajib kita lakukan, agar Indonesia emas di tahun 2045 terwujud dan kampar bebas Stunting. "Tutur Azwan".

Selain dua hal diatas, sejalan dengan pemerintah pusat  kita juga fokus kepada pembangunan Infrastruktur, peningkatan ekonomi, sosial, kesehatan, serta peningkatan bidang pendidikan.

Sementara itu Camat Tapung Sofyandi, SE menyampaikan, bahwa dari sebanyak 82 kegiatan untuk wilayah Tapung ada 7 kegiatan yang anggarannya diplot masuk Kecamatan Tapung Hulu dan Tapung Hilir dengan total anggaran Rp 8 milyar lebih.

Dari beberapa kegiatan diatas, ada satu kegiatan pembangunan jalan wilayah Tapung tepatnya di Desa Tanjung Sawit - Indra Puri masuk dalam Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit sebesar lebih kurang Rp 11 milyar.

Sementara untuk Desa Sungai Agung sendiri, menyampaikan bahwa kebutuhan prioritas sendiri masyarakat minta perbaikan jalan akses ke keluar desa yang  saat ini sangat memprihatinkan.

Selain Asisten, dalam menanggapi usulan peserta Musrenbangcam hadir juga Kadis PMD Drs Lukmansyah Badoe,M.Si, Kadis Pendidikan dan Olahraga H Adil, dan Kadiskes dr Asmara Fitra Abadi,MM, Kadis Perkebunan Marahalim, Kapolsek Tapung Kompol Nur Syafniati, S.H serta para Kabid dan Kasi dari Dinas terkait. (Diskominfo Kampar /Mzk).

Artikel Terkait